Dibuka April 2019, Progres Bandara NYIA Kulon Progo Sudah 19 Persen

KULON PROGO, iNews.id - Pembangunan bandara baru New Yogyakarta International Airport (NYIA) terus dikebut. Bandara yang berlokasi di Kabupaten Kulon Progo itu ditargetkan beroperasi April 2019.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengecek secara langsung pembangunan alternatif Bandara Adisutjipto itu. Menhub mengapresiasi kerja sama antara Direktorat Jenderal Perhubungan dan BUMN.

Ekonomi Australia Tumbuh 0,4 Persen pada Kuartal III-2025

"Saya apresiasi sinergitas dari Dirjen Perhubungan Udara, KAI dalam mewujudkan bandara untuk menunjang wisata Borobudur," kata Menhub di lokasi pembangunan NYIA, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jumat (14/12/2018).

Selain pemerintah, ada tiga BUMN yang terlibat untuk mengebut pembangunan Bandara NYIA. Mereka masing-masing PT Angkasa Pura I (Persero) dan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. Selain itu, ada pula PT Kereta Api Indonesia (Persero) yang membangun kereta bandara.

Menhub menyebut, Angkasa Pura I melaporkan progres pembangunan Bandara NYIA sudah mencapai 19 persen. Diharapkan, bandara ini bisa beroperasi sesuai target karena akan menjadi pintu masuk bagi wisatawan.

Mantan Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) itu berharap, pembangunan bandara baru ini dapat menggerakkan ekonomi DIY dan Jawa Tengah, terutama sektor pariwisata di samping mobilitas masyarakat.

"Bandara ini berada di antara DIY dan Jawa Tengah yang sangat potensi dengan umrah " terangnya.

Direktur Utama Angkasa Pura I, Faik Fahmi optimistis Bandara NYIA bisa dibuka April 2019. Bandara ini nantinya tidak hanya melayani penerbangan domestik, namun juga internasional.

"April itu sudah dan akan bisa menampung 2-3 juta penumpang khususnya untuk internasional," ucap dia.

Saat beroperasi April 2019, hanya akan ada terminal penumpang, tempat parkir, dan apron atau pelataran pesawat yang belum terbangun 100 persen. Saat beroperasi penuh, terminal NYIA yang memiliki luas 180 ribu meter persegi bisa menampung hingga 14 juta penumpang

Dia menargetkan, seluruh landasan pacu (runway) sepanjang 3.250 meter bisa rampung. Apron juga ditarget selesai pada bulan yang sama.

Namun, kata Faik, untuk tahap awal, Bandara NYIA hanya fokus melayani penerbangan internasional. Sementara untuk penerbangan domestik, terutama jarak pendek dengan waktu tempuh kurang dari satu jam tetap dilayani Bandara Adisutjipto.

Operasional bandara NYIA pada April 2019 merupakan pembangunan tahap pertama. Seluruh tahap pembangunan bandara di Kecamatan Temon ini akan tuntas pada 2026.

Editor: Rahmat Fiansyah