Didorong Melantai di Bursa, Citi Indonesia: Tinggal Tunggu Timing Saja
JAKARTA, iNews.id - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengimbau Citi Indonesia (Citi Bank) untuk segera melantai di pasar modal. Pasalnya, perusahaan ini telah 50 tahun berpartisipasi dalam bisnis perbankan di Indonesia.
Direktur Utama BEI Inarno Djajadi mengatakan, PT Citigroup Sekuritas Indonesia, perusahaan terafiliasi dengan Citibank Indonesia, merupakan anggota bursa yang aktif melakukan transaksi di pasar modal sejak 2015. Bahkan pada 2017 berhasil mencatat nilai transaksi tertinggi mencapai Rp132 triliun.
Oleh karenanya, ia berharap Citi Bank bisa ikut bekerja sama dengan BEI untuk membuat inovasi di pasar modal Indonesia. "Kami juga berharap Citi Indonesia juga dapat menjadi salah satu perusahaan yang listing di BEI dan menjadi salah satu pilhan bagi investor," ujarnya saat pembukaan perdagangan di Gedung BEI, Jakarta, Senin (2/7/2018).
Menanggapi hal tersebut CEO Citi Indonesia Batara Sianturi mengatakan, pihaknya telah berkomitmen untuk merencanakan Initial Public Offering (IPO) di BEI. Saat ini, pihaknya masih menunggu waktu yang tepat untuk melaksanakan IPO tersebut agar saham yang diluncurkan berhasil naik.
"Saya rasa komitmennya (untuk IPO) ada, tinggal timing-nya saja, karena kan kadang-kadang harus disesuaikan dengan timing. Timing-nya menunggu window-window dari pada pasar," kata Batara di kesempatan yang sama.
Namun, ia belum bisa memastikan kapan tepatnya perusahaan dipimpin akan mencatatkan saham perdananya di BEI. "Kalau misalnya kita lihat banyaknya planning daripada IPO untuk tahun ini dan tahun depan saya rasa itu planning tetap ada tinggal menunggu kapan diluncurkan," tuturnya.
Citi Indonesia hari ini membuka perdagangan saham di BEI untuk memperingati ulang tahun perseroan ke-50. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) membukukan kenaikan 29,25 poin atau 0,50 persen ke 5.828,49 saat preopening.
Menurut dia, BEI telah mencatat berbagai prestasi baik dalam hal jumlah emiten maupun peningkatan kapitalisasi pasar. Ia percaya bahwa pasar modal dan industri perbankan yang kuat merupakan kunci sukses bagi pertumbuhan perekonomian Indonesia saat ini dan masa yang akan datang.
"Suatu kehormatan bagi Citibank untuk dapat membuka perdagangan saham hari ini di bursa saham dengan kapitalisasi terbesar kedua di ASEAN," ujarnya.
Editor: Ranto Rajagukguk