Diganti Hadi Tjahjanto, Sofyan Djalil: Alhamdulillah Teman-teman di Sini Sangat Nyaman
Selain itu, Kementerian ATR/BPN juga memiliki program untuk memerangi mafia tanag. Dia mengatakan, kasus mafia tanah sangat memprihatinkan, namun kini mereka akan berpikir dua kali untuk melakukannya.
"Mafia tanah berpikir dua kali, kita diperbantukan 3 perguruan tinggi kepolisian. Di bawah kepemimpinan Bapak (Hadi Tjahjanto) bisa lebih efektif," ucapnya.
Terkait konflik pertanahan, menurutnya, tidak banyak kasus, namun perlu dibereskan karena cukup menyita perhatian.
"Kasus konflik pertanahan dari 80 juta (bidang tanah), mungkin yang berkonflik sekitar 8.000. Kita selesaikan tapi datang lagi yang lain," ucapnya.
Selain itu, masalah tata ruang. Menurut Sofyan, hal tersebut penting menjadi prioritas. Sebab masalah tersebut menjadi penting untuk penataan kota yang lebih rapi ke depannya.