Digelar Besok, Hipmi Expo Promosikan Produk UMKM Hingga Pariwisata di Seluruh Indonesia
JAKARTA, iNews.id - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) mempromosikan produk UMKM hingga pariwisata di seluruh Indonesia. Promosi tersebut dilakukan melalui Hipmi Expo yang digelar mulai besok, Jumat (10/6/2002), hingga Minggu (12/6/2022), dalam rangka memperingati HUT ke-50 Hipmi.
Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Hipmi, Mardani H. Maming, mengatakan Hipmi Expo terselenggara berkat kerja sama dengan dengan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi). Hipmi Expo akan dilaksanakan di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta.
Dia mengatakan, kegiatan Hipmi Expo merupakan agenda HIPMI dalam membantu mempromosikan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) berkualitas, peluang investasi, dan sektor pariwisata unggulan.
"Kami berharap, keberhasilan kegiatan HIPMI Expo ini dapat menjadi kebangkitan perekonomian daerah. Investasi menjadi salah satu hal penting dalam pergerakan ekonomi di Indonesia," ujar Maming, dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Selasa (31/5/2022).
Dia mengungkapkan pentingnya kemudahan berusaha di daerah, sehingga nantinya akan mampu menarik banyak investor untuk masuk ke daerah dan menggerakkan ekonomi. Hal ini, menunjukkan bahwa iklim investasi di daerah-daerah akan semakin baik.
"Perlu adanya kepastian hukum dalam kegiatan berusaha di daerah. Selain itu, perlu juga menekankan kemudahan perizinan dalam mendirikan usaha. Kemudahan dan kepastian tersebut diharapkan dapat munculkan usaha baru yang dapat menyerap tenaga kerja," kata Maming.
Dalam Hipmi Expo, Mantan Bupati Tanah Bumbu Kalimantan Selatan itu menambahkan, pameran tersebut akan menawarkan peluang investasi terkait berbentuk produk-produk daerah yang potensi untuk dikembangkan dan diperdagangkan. Tidak hanya pameran, pada HIPMI Expo juga dilakukan forum bisnis.
"Diharapkan, dalam forum tersebut dapat memberi penjelasan kepada calon investor. Kegiatan forum bisnis ini akan berkolaborasi antara perwakilan pemerintah kabupaten dengan calon investor," ungkap Maming.
Dia berharap melalui pameran tersebut nantinya jumlah pengusaha di Indonesia akan meningkat. Pasalnya, hingga saat ini jumlah pengusaha di Indonesia mencapai 3 persen. Untuk menjadi suatu negara yang maju, Indonesia perlu 14 persen jumlah pengusaha dari jumlah populasi di Indonesia.
"Sehingga, pada era bonus demografi tahun 2030-2040 yang akan datang menjadi ajangnya anak muda dalam berbisnis. Diharapkan, Indonesia akan menjadi negara maju di tahun tersebut," tutur Maming.
Memasuki 50 tahun HIPMI dan menyambut G20 di Indonesia, Maming optimis membayangi geliat perekonomian Indonesia. Meski masih ada beberapa bayangan ketidakpastian, laju pemulihan ekonomi dari pandemi Covid-19 diprediksi akan berlanjut dan semakin stabil.
"Seiring semakin membaiknya berbagai indikator ekonomi, pertumbuhan diperkirakan pulih kembali tahun ini. Apalagi indeks keyakinan konsumen juga telah kembali ke zona optimis," ujar Maming.
Dia memaparkan, G20 menjadi momentum besar bagi Indonesia dan menjadi bukti kepercayaan dunia internasional terhadap kemampuan RI menangani pemulihan ekonomi nasional sekaligus mendorong pemulihan ekonomi dunia akibat pandemi Covid-19. Indonesia akan memanfaatkan G20 untuk menangani risiko ketimpangan pemulihan.
"Peluang semakin terbuka lebar dengan G20 yang dipegang oleh Indonesia sejak 1 Desember 2021. G20 memegang peran yang sangat strategis dalam perekonomian dunia, dan Indonesia melalui G20 telah bertekad mengajak seluruh dunia untuk bahu-membahu, saling mendukung untuk pulih bersama serta tumbuh lebih kuat dan berkelanjutan," tutur Maming.
Editor: Jeanny Aipassa