Direktur Keuangan GOTO Borong 376 Juta Saham, Kenapa?

JAKARTA, iNews.id - Direktur Keuangan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), Wei-Jye Jacky Lo, mengumumkan pembelian saham perseroan dalam jumlah yang signifikan.

Jackie memborong 312.858.554 saham senilai Rp2 per saham, sehingga nilai transaksi mencapai Rp625,7 juta. Transaksi ini merupakan bagian dari skema kepemilikan saham perusahaan oleh pegawai atau employee stock ownership plan (ESOP). Jacky telah menuntaskan transaksi pada 15 Desember 2022.

Baca Juga

ESDM Targetkan Penghematan Rp139 Triliun di 2026 Lewat Penggunaan Biodiesel

Dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Jacky mengatakan, aksi pembelian saham tersebut sesuai dengan program ESOP yang bertujuan untuk kepemilikan saham perusahaan. 

"Status kepemilikan adalah langsung," kata Jacky dalam keterbukaan informasi, Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Selasa (10/1/2023).

Baca Juga

GOTO Jual Saham Alfamart Rp1,5 Triliun

Menyusul transaksi ini, pria berkewarganegaraan Amerika Serikat itu menggenggam saham GOTO perdana sebanyak 312.858.554 saham atau 0,02 persen, dari semula nihil kepemilikan.

Pada Senin (9/1/2023), GOTO berakhir melemah 2,1 persen di Rp93. Sepanjang tahun 2023 bergulir, saham GOTO telah menguat 2,20 persen.

Baca Juga

Harga Saham GOTO Terus Merosot, Dirut Telkom Buka Suara

Seperti diketahui, program opsi kepemilikan saham atau ESOP adalah apresiasi perusahaan terhadap pegawai dalam bentuk kepemilikan saham.

Direktur GOTO, Melissa Siska Juminto, sebelumnya mengatakan opsi saham ESOP dapat ditebus setelah masa periode penguncian saham alias lock-up GOTO rampung, tepatnya sejak 1 Desember 2022.

Nominal Rp2 adalah harga yang harus ditebus oleh pegawai yang memiliki hak opsi kepemilikan tersebut, termasuk Jacky Lo. Nantinya, pegawai yang telah meng-exercise opsi ini akan menggenggam saham GOTO dengan hak yang sama seperti pemegang saham lainnya.

"Harga Rp2 adalah strike price yang harus dibayarkan oleh peserta ESOP untuk membeli saham yang menjadi haknya berdasarkan opsi saham yang mereka dapatkan," kata Melissa dalam paparan publik beberapa waktu lalu.

Editor: Jeanny Aipassa