Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Erick Thohir Ungkap Cabor Targetkan 120 Emas di SEA Games 2025, Lampaui Target Pemerintah
Advertisement . Scroll to see content

Direktur PAL Mundur Terkait Isu HTI dan ISIS, Erick Thohir Diminta Perkuat Sistem Rekrutmen

Senin, 26 April 2021 - 14:10:00 WIB
Direktur PAL Mundur Terkait Isu HTI dan ISIS, Erick Thohir Diminta Perkuat Sistem Rekrutmen
Kementerian BUMN perlu memperbaiki sistem rekrutmen direksi BUMN. (Foto: ilustrasi/Ant)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Direktur PT PAL Indonesia (Persero), Kuntjoro Pinardi mundur setelah dikaitkan isu radikalisme yang memicu polemik di tengah masyarakat. Padahal, Kuntjoro baru ditunjuk sebagai direktur BUMN perkapalan tersebut sekitar lima hari yang lalu.

Pengamat BUMN Universitas Indonesia (UI), Toto Pranoto mengatakan, Kementerian BUMN sebenarnya memiliki assessment center untuk mengukur calon direktur BUMN. Dia menyarankan Menteri BUMN Erick Thohir memperkuat sistem rekrutmen direksi BUMN dengan cara melibatkan banyak pihak terkait.

"Di sini mungkin juga dilibatkan unsur keamanan negara karena menyangkut BUMN strategis. Jadi proses berjenjang sudah dilaksanakan sebelum kandidat di tetapkan sbg Direksi BUMN," ujar Toto saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Senin (26/4/2021).

Toto menilai, pemegang saham dalam hal ini pemerintah perlu mempertajam screening latar belakang (background) kandidat. Salah satu isu yang penting memang terkait paham atau cara pandang direksi apakah ekstrem atau tidak.

"Kalau ada kasus seperti di PAL ini mungkin ke depan perlu diperbaiki mekanisme seleksi dengan meningkatkan kemampuan screening background kandidat direksi BUMN," katanya.

Kuntjoro mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Direktur Pemeliharaan dan Perbaikan PT PAL Indonesia. Dia berharap polemik soal dirinya dihentikan sehingga kondisi BUMN ke depan bisa kembali kondusif.

Dia juga menepis tudingan soal isu dirinya pendukung Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dan ISIS meski dia pernah mendaftar sebagai calon anggota legislatif (caleg) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada tujuh tahun silam.

"Bagi saya pribadi, tudingan bahwa saya pendukung ISIS dan HTI sama sekali tidak bisa saya terima. Saya memang pernah menjadi calon legislatif PKS dalam Pemilu 2014 di daerah pemilihan Jawa Tengah. Setelah gagal terpilih, saya mundur dari partai tersebut dan kembali ke dunia akademis dan bisnis sesuai bidang keahlian saya," kata Kunjtoro.

Editor: Rahmat Fiansyah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut