Dikaitkan Isu Radikalisme, Direktur PAL Indonesia Mundur usai Beberapa Hari Menjabat
JAKARTA, iNews.id - Direktur Pemeliharaan dan Perbaikan PT PAL Indonesia (Persero) Kuntjoro Pinardi mengundurkan diri setelah lima hari menjabat. Keputusan itu diambil setelah dirinya dikaitkan dengan isu pendukung gerakan radikalisme dan pemulangan eks-ISIS
“Saya tidak ingin keributan ini berlanjut sehingga mengganggu keberlangsungan usaha PT PAL ke depannya. Oleh karena itu, dengan ini saya nyatakan pengunduran diri saya sebagai Direktur Pemeliharaan dan Perbaikan PT PAL,” ujar Kuntjoro kepada wartawan, Senin (26/4/2021).
Dia berharap pengunduran dirinya bisa membuat kondisi semakin kondusif. Dengan begitu, kinerja perusahaan dan program-program yang telah dibuat untuk mendukung kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) berjalan dengan baik.
Kuntjoro menepis dirinya merupakan pendukung Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Meski begitu, dia mengaku pernah menjadi calon anggota legislatif (caleg) legislatif dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Sebelumnya Kementerian BUMN merombak jajaran direksi PT PAL Indonesia melalui Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-123/MBU/04/2021 tanggal 21 April 2021. Koentjoro ditunjuk sebagai Direktur Pemeliharaan dan Perbaikan.
Editor: Rahmat Fiansyah