Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 3 Perusahaan Berpeluang Listing di Bursa pada Akhir Tahun
Advertisement . Scroll to see content

Dirut Bio Farma Blak-blakan Rencana IPO, Kapan?

Selasa, 31 Januari 2023 - 21:04:00 WIB
Dirut Bio Farma Blak-blakan Rencana IPO, Kapan?
Dirut Bio Farma Blak-blakan Rencana IPO, kapan?. Foto: Antara
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - PT Bio Farma (Persero) berencana mencatatkan saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Target tersebut akan direalisasikan tahun depan atau setelahnya. 

Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir mengatakan, IPO akan dilakukan setelah perseroan merealisasikan spin off atau pemisahan anak usahanya di bidang manufaktur vaksin.

"Ada rencana (IPO), tapi kita penataan spin off-nya dulu. Target kita setelah 2024," kata Honesti usai gelaran 3 Tahun Holding BUMN Farmasi, Selasa (31/1/2023).

Kementerian BUMN menargetkan spin off anak usaha Bio Farma di sektor manufaktur vaksin direalisasikan pada semester I 2023. Usai spin off, Holding BUMN Farmasi itu akan membentuk entitas anak usaha baru. 

Honesti menjelaskan, Bi Farma saat ini memegang dua peran utama, yakni fungsi holding dan operating atau manufaktur. Perseroan juga harus melakukan koordinasi untuk meningkatkan value dari anggota holding, khususnya PT Kimia Farma Tbk, dan PT Industri Nuklir Indonesia (Persero) alias Inuki. Peran tersebut justru membuat Bio Farma tidak fokus pada aspek operating perusahaan. 

"Spin off ini dimaksudkan berdasarkan fungsi holding dan fungsi operating, kan Bio Farma masih menjalankan dua fungsi sebagai holding dan sebagai operating, jadi kita tidak fokus. Sementara juga kita harus melakukan koordinasi untuk meningkatkan value dari anak usaha kita. Oleh sebab itu kita dalam proses, ini Bio Farma operating kita spin off," tuturnya. 

Dia memastikan langkah spin off tersebut akan memperkuat peran masing-masing anak usaha dalam satu ekosistem yang terintegrasi. Sehingga Bio Farma nantinya diharapkan sebagai strategi kontroler dari konsep holding. 

"Sementara di sisi ekosistem kita punya Kimia Farma yang nanti lebih end to end. Inuki ke pengembangan produk berbasis nuklir," ujarnya.

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut