Dirut Pertamina Beberkan Penyebab Kebakaran Depo Plumpang
Karena tangki penampung BBM tidak meledak, pascakebakaran pipa di Depo Plumpang atau pada pukul 04.00 WIB Pertamina kembali mengaktifkan operasional Depo Plumpang. Hanya saja, pipa yang digunakan sebagai suplai bahan bakar berasal dari pipa dari laut.
"Sehingga pada saat itu, setelah kejadian jam 4 pagi sudah diaktifkan kembali, digunakan kembali, tetapi pipanya kita off-kan, tidak digunakan, sehingga suplainya menggunakan pipa dari laut," ujarnya.
Dia menuturkan, jika terjadi penghentian sementara atas operasional TBBM di Plumpang akan berdampak besar terhadap suplai BBM di 19 Kabupaten/Kota. Pasalnya, 15 persen stok BBM secara nasional ada di TBBM Plumpang.
Dari TBBM itu, bahan bakar berbasis fosil itu disalurkan ke 790 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) baik umum maupun nelayan, Pertashop, hingga 304 pelanggan industri.
"Jadi ada permasalahan yang terjadi sehingga (TBBM Plumpang) tidak dapat beroperasi, ini bisa mengakibatkan suplai (terganggu) di 19 Kabupaten/Kota. Secara nasional ini 15 persen dari stok nasional ini ada di Plumpang," ucap dia.
Editor: Jujuk Ernawati