Disuntik SoftBank Rp20 Triliun, Grab Jadi Decacorn Pertama di ASEAN
 
                 
                Maa mengungkapkan, Grab akan menggunakan pendanaan baru itu untuk memperkuat visi Grab untuk menciptakan layanan baru, akses yang lebih luas, sekaligus kenyamanan bagi pengguna.
Grab, kata dia, berencana untuk memperkuat bisnis jasa keuangan, pengantaran makanan dan parcel, konten dan pembayaran digital, dan sebagainya. Lewat GrabPlatform, Grab telah memperluas layanan video on-demand dengan HOOQ, kesehatan digital, asuransi, dan pemesanan hotel dengan Booking Holdings.
Sebagian besar investasi ini dipakai di Indonesia karena porsi bisnis transportasi on-demand di negara ini mencapai 60 persen untuk kendaraan roda dua dan 70 persen untuk kendaraan roda empat. Dia menyebut, pendapatan Grab meningkat dua kali lipat pada tahun lalu di Indonesia .
"Grab akan menggunakan modal ini untuk berekspansi di GrabFood dan GrabExpress dan mengembangkan bisnis vertikal lainnya di negara itu," ucap Maa.
Editor: Rahmat Fiansyah