Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mengenang Akira Toriyama, Mangaka Legendaris Pencipta Dragon Ball
Advertisement . Scroll to see content

Ditemukan Tewas di Ciliwung, Ini Profil Hari Darmawan Pendiri Matahari

Sabtu, 10 Maret 2018 - 10:53:00 WIB
Ditemukan Tewas di Ciliwung, Ini Profil Hari Darmawan Pendiri Matahari
Pendiri Matahari Group Hari Darmawan meninggal dunia di usia 77 tahun (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kabar duka datang dari dunia bisnis, di mana pendiri toko jaringan ritel terkemuka Matahari Department Store, Hari Darmawan meninggal dunia. Hari Darmawan meninggal di usia 77 tahun.

Mengenang sosoknya, Hari dikenal ulet dalam menekuni bisnisnya. Usahanya bermula ketika ayah mertuanya menjual toko serba ada (toserba) kepadanya. Lewat pengelolaannya, toserba yang ia kembangkan makin besar. Pada tahun 1968, dia membeli toserba terbesar di Pasar Baru.

Toserba tersebut bernama 'Toko De Zon' yang dalam bahasa Belanda adalah The Sun atau Matahari dalam bahasa Indonesia. Dia mengganti namanya menjadi ‘Matahari' dan menempati gerai pertama di gedung lantai dua seluas 150 meter persegi di Pasar Baru, Jakarta.

Pada tahun 1980-an, Matahari membuka cabang-cabangnya di hampir semua kota besar di Indonesia dan toko tersebut terkenal sebagai toko jaringan ritel terbesar di Indonesia. Akhirnya, bisnisnya dibeli oleh Lippo Group. Hari sendiri kemudian mendirikan perusahaan baru bernama Pasar Swalayan Hari-Hari. Selain di bidang bisnis ritel, Hari Darmawan juga telah merambah ke bidang pariwisata dengan membangun Taman Wisata Matahari yang berlokasi di Cisarua, Bogor.

Hari Darmawan lahir di Makassar Sulawesi Selatan 27 Mei 1940. Ayah Hari Darmawan, Tan A Siong, adalah seorang pengusaha lokal Makassar yang behubungan dengan produk-produk pertanian. Dia dilahirkan dari keluarga besar 12 bersaudara. Pada tahun 1950-an usaha keluarganya mengalami kesulitan dan akhirnya bangkrut, sehingga Hari bersama orangtuanya harus berjuang keras untuk menjalankan usaha dari nol lagi.  

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut