Dongkrak Ekspor Pertanian Hingga Rp3 Triliun, Bupati Deliserdang Raih Penghargaan Abdi Bakti Tani 2021

JAKARTA, iNews.id - Bupati Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, Ashari Tambunan, meraih penghargaan Abdi Bakti Tani Tahun 2021 dari Pemerintah. Penghargaan ini diberikan atas prestasi Kabupaten Deliserdang meningkatkan kinerja ekspor pertanian hingga mencapai Rp3 triliun pada Semester I 2021.

Adapun penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Presiden (Wapres), Ma'ruf Amin, dalam acara Penganugrahan Penghargaan Bidang Pertanian Tahun 2021 yang diselenggarakan secara luring di Istana Wapres Jakarta, Senin (13/9/2021).

Baca Juga

IHSG Hari Ini Berpotensi Menguat ke Area 8.660, Cermati Analisa 4 Saham Berikut

Dari data Kementerian Pertanian yang tercatat pada sistem IQFAST di Karantina Pertanian Belawan, ekspor produk pertanian asal Deliserdang mengalami peningkatan. 

Beberapa produk pertanian unggulan ekspor asal Kabupaten Deliserdang, antara lain minyak sawit dan produk turunannya berupa palm kernel,  hydrogenate palm kernel olein, dan RBD palm olein. Kemudian biji pinang, biji minyak kelapa mentah, karet lempengan, sayuran kubis dan tepung kentang . 

Seluruh produk pertanian itu diekspor ke-10 negara tujuan, yaitu Cina, Rusia, Filipina, Thailand, Malaysia, Nigeria, Amerika Serikat, India, Brasil dan Taiwan. 

Dalam arahannya, Ma'ruf Amin mengapresiasi capaian dan kinerja sektor pertanian Indonesia yang terus mengalami kemajuan dan peningkatan produksi. 

Selain itu, pertanian juga dinilai mampu menjadi tulang punggung ekonomi nasional serta memenuhi kebutuhan pangan rakyat dan meningkatkan kesejahteraan petani.

"Karena itu kita harus bersyukur bahwa di tengah disrupsi yang diakibatkan pandemi, sektor pertanian ternyata mampu hadir sebagai tulang punggung perekonomian nasional," ujar Ma'ruf Amin. 

Wapres mengingatkan, selama ini ada tiga hal penting yang menjadi tujuan utama pembangunan pertanian Indonesia. Ketiganya adalah melakukan pemenuhan pangan rakyat secara total, meningkatkan kesejahteraan petani dan melakukan peningkatan ekspor secara berkelanjutan.

Disisi lain, sektor pertanian mampu menyerap jutaan tenaga kerja yang terdampak PHK. Berdasarkan hasil survei BPS, angkatan kerja nasional yang menyerap tenaga kerja paling banyak adalah sektor pertanian.

"Tumbuhnya pertanian di masa krisis seperti ini tentunya tidak lepas dari kerja keras dan sinergi integratif dan kolaboratif antar insan pertanian serta komitmen yang kuat dari pemerintah daerah dan pusat," kata Ma'ruf Amin.