Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mangkrak 26 Tahun, Blok Masela Ditargetkan Mulai Produksi di 2029
Advertisement . Scroll to see content

Dongkrak Pembangkit Panas Bumi, Pemerintah Siapkan Skema Bisnis Baru

Rabu, 14 September 2022 - 15:49:00 WIB
Dongkrak Pembangkit Panas Bumi, Pemerintah Siapkan Skema Bisnis Baru
Pembangkit Energi Baru Terbarukan (EBT) terus mengalami peningkatan selama lima tahun terakhir, dengan kapasitas terpasang saat ini mencapai 12 GigaWatt (GW). (foto: Ilustrasi PLTP/Okezone)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin tasrif menyebut, pembangkit Energi Baru Terbarukan (EBT) terus mengalami peningkatan selama lima tahun terakhir, dengan kapasitas terpasang saat ini mencapai 12 GigaWatt (GW). Adapun salah satu pembangkit EBT, tenaga panas bumi menyumbang sekitar 2,2 GW dan masih terus dikembangkan melalui skema bisnis baru untuk mempercepat program transisi energi.

Arifin mengatakan, pembangkit panas bumi diperkirakan akan mencapai 22 GW yang didorong dengan pengembangan skema bisnis baru. 

"Inovasi teknologi yang kompetitif dan terjangkau, antara lain deep drilling geothermal development, enhance geothermal system, dan offshore geothermal development," ujar Arifin dalam forum pertemuan ilmiah tahunan The 8th Indonesia International Geothermal Convention & Exhibition (IIGCE) 2022 di  Jakarta, Rabu (14/9/2022).

Pemerintah telah menetapkan peta jalan jangka menengah terkait penambahan EBT melalui Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN tahun 2021-2030.

Dalam peta jalan itu, lanjutnya, penambahan EBT ditargetkan mencapai 20,9 GW atau setara 51,6 persen dari total pembangkit listrik yang dibangun oleh PLN.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut