Dorong Ekonomi Keumatan, Erick Thohir Sebut BUMN Jadi Penyeimbang

"Saya berjuang setulus-tulusnya agar BUMNnya sehat, tadinya untung hanya Rp13 triliun pada 2020, setelah diperbaiki, bersih-bersih BUMN, yang korupsi dipenjarakan, sekarang (2021) untungnya Rp126 triliun," ujar Erick.
Menurutnya, Indonesia harus memanfaatkan momentum pertumbuhan ekonomi yang bertumbuh 5 persen setiap tahun. Erick tak ingin tren positif hanya menjadikan masyarakat kembali menjadi penonton saja.
Karena itu, Erick menambahkan, BUMN berkomitmen mendorong kemandirian ekonomi NU. Menurut Erick, NU memiliki peran vital dalam menjadi fondasi bagi ekonomi dan pendidikan bangsa.
"Oleh karena itu, kita, BUMN, sudah menandatangani 250 kerja sama supaya NU punya mesin ekonomi dan insya Allah rencananya akhir ada pilot project. Ini semua untuk ekonomi NU agar lebih mandiri," tutur dia.
Erick menyampaikan dukungan NU sangat penting dalam mewujudkan ekonomi keumatan. Selama ini, Erick menuturkan, Indonesia merupakan negara dengan konsumsi industri halal terbesar dunia, namun tidak masuk dalam 10 besar produsen industri halal dunia.