Dorong Ekonomi Rakyat, KUR BRI Perkuat UMKM di Masa Pandemi
Sektor produktif yang dimaksud adalah sektor perdagangan yang memiliki value chain panjang. Kemudian, sektor pertanian yang selama pandemi mengalami pertumbuhan hampir 32 persen.
Ketiga, sektor industri pengolahan yang mulai bangkit dari masa pandemi dan memperkuat sektor produksi.
Tak hanya itu, BRI juga akan terus memperkuat akses terhadap layanan, kompetensi, kecepatan dan ketepatan proses, serta produk dan biaya layanan yang terjangkau dalam menyalurkan KUR kepada masyarakat.
Hal ini tak terlepas dari tanggung jawab BRI yang selalu mendapat alokasi penyaluran KUR terbesar dari pemerintah. Supari mengungkapkan, BRI selalu mendapat kuota di kisaran 70 persen dari total alokasi KUR secara nasional.
Pada 2020, jatah penyaluran BRI mencapai Rp140,2 triliun dengan realisasi Rp138,5 triliun. Kemudian, pada 2021 kuota KUR BRI dinaikan menjadi Rp195,59 triliun, dengan realisasi penyaluran Rp194,9 triliun.
Selanjutnya, pada 2022 kuotanya mencapai Rp260 triliun, dengan realisasi penyaluran pada periode Januari-Mei sebesar Rp104,5 triliun.
Adapun untuk pinjaman KUR pada 2019 terdapat enam penerima KUR dari 100 rumah tangga, pada 2020 meningkat menjadi delapan penerima KUR dari 100 rumah tangga, dan pada 2021 menjadi 11 penerima KUR dari 100 rumah tangga.
(CM)
Editor: Rizqa Leony Putri