Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tak Ingin Ada Larangan Total, Pedagang Thrifting Ajukan Usulan Kuota Impor: Kita Siap Bayar Pajak 1.000 Persen
Advertisement . Scroll to see content

Dorong Kemitraan dengan UMKM, Erick Thohir Ingatkan BUMN Tak Jadi Kartel

Jumat, 03 September 2021 - 17:50:00 WIB
 Dorong Kemitraan dengan UMKM, Erick Thohir Ingatkan BUMN Tak Jadi Kartel
Menteri BUMN, Erick Thohir. (Foto: dok iNews)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, mendorong jajarannya menjalin kemitraan dengan USaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), sehingga tidak ada kartel antarsesama perusahaan pelat merah. 

"Tidak boleh ada lagi satu BUMN dan satu sama lain menjadi kartel saling trading (berdagang), saling pasok satu sama lain, apakah seragam, air minum, tidak boleh lagi," kata Erick Thohir, pada konferensi pers penandatanganan MoU dengan Kemenkop UKM dan Kementerian Perindustrian, di Gedung Smesco Jakarta, Jumat (3/9/2021). 

Menurut dia, sejak setahun terakhir Kementerian BUMN mulai menggandeng kerja sama dengan industri kecil dan menengah (IKM). Salah satunya lewat Pasar Digital (PaDi) UMKM atau marketplace di mana pelaku UMKM dapat memasarkan produknya kepada pembeli bisnis BUMN dan ritel masyarakat.

Hingga Agustus 2021, lanjutnya, PaDi UMKM telah menciptakan transaksi di atas Rp10 triliun. Ia menargetkan nilai transaksi dapat dinaikkan 10 kali lipatnya.

"PaDi UMKM di situ sudah bertransaksi 130 ribu banyaknya transaksi dengan 9.600 UMKM dengan nilai transaksi Rp10,3 triliun sampai Agustus kemarin," ujar Erick Thohir. 

Mulai membuka diri dengan UMKM, Erick menitipkan kepada Menteri UMKM Teten Masduki untuk terus menjaga standardisasi dan kurasi UMKM yang dapat bekerja sama dengan BUMN. Dia menginginkan benar-benar hanya UMKM yang memproduksi barang buatan Indonesia saja yang mendapat fasilitas.

"Ini kurasi dan standarisasi harus benar-benar sesuai karena penting sekali keberpihakan TKDN BUMN memastikan tidak menurunkan standar bagaimana BUMN bersaing di market atau pasar global," tutur Erick Thohir.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut