Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Sandiaga Uno Tingkatkan Omzet Usaha hingga Rp33 Juta dalam 2 Hari, Begini Caranya
Advertisement . Scroll to see content

Dorong Potensi Kuliner RI, Sandiaga Uno Minta UMKM Go Digital dan Manfaatkan Stimulus BBI

Rabu, 24 November 2021 - 11:37:00 WIB
Dorong Potensi Kuliner RI, Sandiaga Uno Minta UMKM Go Digital dan Manfaatkan Stimulus BBI
Dorong potensi kuliner RI, Menparekraf Sandiaga Uno minta UMKM go digital dan manfaatkan stimulus BBI . Foto: Kemenparekraf
Advertisement . Scroll to see content

MAROS, iNews.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mendorong pelaku ekonomi kreatif, khususnya subsektor kuliner di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel) untuk mengembangkan dan meningkatkan potensinya.

Sandiaga menuturkan, Maros memiliki potensi kuliner yang sangat kaya, seperti Jalangkote, olahan kepiting, termasuk kerupuk, abon, dan roti Maros. Dia pun mendorong peningkatan pemasaran produk-produk ekonomi kreatif tersebut dengan memanfaatkan platform digital dan peningkatan desain kemasan produk serta dikolaborasikan dengan program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI).

"Tadi kemasannya sudah kita akan kerja samakan, kemasan-kemasan yang lebih rumahan, tradisional akan ditingkatkan melalui kolaborasi Rumah Kemasan dari Pemkab Maros dengan program-program Kemenparekraf seperti “Beda'kan" (Bedah Desain Kemasan Kuliner Nusantara) dan juga fasilitasi pendaftaran HKI (Hak Kekayaan Intelektual) harapannya untuk mendorong menggerakkan perekonomian masyarakat kita akan onboarding ke program gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia dengan stimulus Rp50 juta per merchant dan juga dengan voucher melalui belanja online nasional," kata dia saat menghadiri workshop Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif di Kantor Bupati Maros, Selasa (23/11/2021).  

Sandiaga Uno pun berharap ekspansi pasar tersebut tidak hanya lokal, tapi juga nasional. Selain itu, dia menuturkan, potensi-potensi kuliner di Kabupaten Maros ini juga dapat mengikuti Program Indonesia Spice Up The World untuk dipasarkan ke diaspora Sulawesi Selatan di luar negeri. 

"(Tujuannya) agar produk kreatif Maros ini bisa diekspor," ujarnya.

Dia menjelaskan, workshop ini bertujuan untuk mendata para pelaku-pelaku ekonomi kreatif di Maros yang nantinya akan dibantu secara langsung melalui program-program yang tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu. Mulai dari pemasaran, pembiayaan, pelatihan, dan pendampingan sekaligus perizinan dan pelaporan keuangan.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut