Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Setahun Kinerja Pangan Nasional, Zulhas: 0 Persen Impor Beras, Surplus 4 Juta Ton
Advertisement . Scroll to see content

Duh, Pengamat Sebut RI Kehilangan 1,5 Juta Ton Beras gegara Kemarau Panjang

Senin, 21 Agustus 2023 - 13:15:00 WIB
Duh, Pengamat Sebut RI Kehilangan 1,5 Juta Ton Beras gegara Kemarau Panjang
Duh, Pengamat Sebut RI Kehilangan 1,5 Juta Ton Beras gegara Kemarau Panjang
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pengamat Pangan Institut Pertanian Bogor, Dwi Andreas mengatakan datangnya fenomena El Nino akan menyebabkan musim kemarau jauh lebih panjang. Hal itu berdampak pada terganggunya produksi beras di Indonesia. 

Menurut Dwi Andreas pada tahun ini produksi beras Indonesia sendiri akan turun sekitar 5 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Angka tersebut setara dengan pengurangan produksi beras sebanyak 1,5 juta ton pada tahun ini.

"Kalau perkiraan saya penurunan produksi tahun ini 5 persen, apa makna 5 persen, maka produksi beras kita akan turun 1,5 juta ton, itu perkiraan kita. Kalau berdasarkan ramalan BPS hanya 750.000 ton," ujar Dwi Andreas dalam Market Review IDXChannel, Senin (21/8/2023).

Dwi Andreas menjelaskan penurunan itu produksi itu bukan semata-mata disebabkan oleh El Nino. Tapi memang penurunan yang disebabkan oleh faktor musim. Pada saat ini Indonesia memang tengah masuk musim kemarau, sehingga pasokan air ke sawah berkurang.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut