Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Respons Gibran soal Soeharto dan Gus Dur Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional 
Advertisement . Scroll to see content

Dukung Bank Riau Kepri Segera Jadi BUS, Wapres Akan Komunikasi dengan OJK

Kamis, 22 April 2021 - 12:09:00 WIB
Dukung Bank Riau Kepri Segera Jadi BUS, Wapres Akan Komunikasi dengan OJK
Wapres KH Ma’ruf Amin. (Foto: Is
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Wakil Presiden Ma’ruf Amin mendukung upaya PT Bank Riau Kepri untuk menjadi Bank Umum Syariah (BUS). Ini mengingat potensi yang dimiliki oleh bank tersebut sangat besar untuk menjadi BUS. 

Menurut Wapres, dirinya akan terus berkomunikasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait wacana tersebut. Sehingga konversi Bank Riau Kepri menjadi BUS bisa terealisasi sesegera mungkin. 

“Saya juga berharap Bank Riau Kepri ini tidak lama lagilah (berkonversi menjadi Bank Umum Syariah). Saya akan berkomunikasi dengan pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK), supaya dipercepat,” ucapnya dalam keteranganya, Kamis (22/4/2021).  

Wapres mengatakan, dengan performa yang dijalankan Bank Riau Kepri ini memungkinkan untuk segera dikonversi menjadi BUS. 

Wapres pun berharap, dengan kehadiran BUS di Riau dan Kepri, industri halal di dua provinsi tersebut juga dapat berkembang. Apalagi, Riau sebagai provinsi dengan potensi industri terbesar di Indonesia dinilai memiliki peluang untuk berkontribusi dalam pengembangan industri, baik keuangan syariah maupun kawasan halal.

“Sekarang sudah tiga kawasan industri halal, di Banten, Modern Cikande; di Sidoarjo ada (Eco Industrial Park Safe n Lock) dan di Bintan, Kepri sudah ada (Bintan Inti), di Riau-nya belum,” ujar Wapres.

Selain itu, dia berharap, dengan berkonversinya Bank Riau Kepri menjadi BUS, dapat menjadi kanal pengembangan dana sosial syariah. Khususnya pengembangan dana syariah seperti zakat dan wakaf.

“(Wakaf) itu potensinya 180 triliun per tahun. Wakaf tidak dibagi, tetapi dikumpulkan terus, menjadi dana abadi. Feedback-nya juga kembali ke pengembangan keuangan syariah,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Utama Bank Riau Kepri Andi Buchari melaporkan potensi yang dimiliki oleh unit usaha bank tersebut. Seperti nilai aset dari Bank Riau Kepri yang sudah mencapai Rp30 triliun.

“Nilai aset Bank Riau Kepri sudah 30 triliun rupiah. Dengan aset ini, Insya Allah dengan kita berkonversi menjadi Bank Umum Syarih (BUS) sepenuhnya, kita langsung menjadi bank syariah terbesar ketiga di Indonesia,” tutur Andi.

Di penghujung tahun 2020, kata Andi, unit usaha syariah yang telah beroperasi selama beberapa tahun di Bank Riau Kepri berhasil tumbuh sebesar 68,77 persen dibanding tahun sebelumnya. Labanya pun tumbuh mencapai 133 persen dari tahun sebelumnya. 

“Ini membuat kita confidence sekaligus bersyukur, untuk kita bisa konversi ke bank syariah,” ucapnya.

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut