Dukung Isu Srategis AIPF 2023, Kredit ESG BRI Capai Rp732,3 Triliun
Adapun penopang utama pertumbuhan kredit berbasis ESG BRI, yakni aspek sosial melalui pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). BRI tak hanya memberikan akses pembiayaan kepada segmen UMKM, tapi juga melakukan program pemberdayaan, di antaranya Desa Brilian, Program Klasterku Hidupku, dan Rumah BUMN dengan tujuan mendorong para pelaku UMKM naik kelas.
Pada paparan Press Conference Kinerja Keuangan Triwulan II 2023, Sunarso mencontohkan bahwa pihaknya telah memiliki program Desa BRILian, di mana hingga akhir BRI telah memberdayakan 2.449 desa binaan di seluruh Indonesia. Desa-desa tersebut mendapatkan berbagai pelatihan dari BRI, di antaranya manajemen keuangan, literasi digital, kewirausahaan, komunikasi, dan lainnya dengan tujuan untuk meningkatkan kapabilitas perangkat desa, pengurus BUMDes, serta pelaku UMKM di desa.
Untuk program klasterku hidupku, saat ini BRI telah memberdayakan 17.418 klaster usaha di seluruh Indonesia, dan klaster-klaster ini setidaknya telah mendapatkan 1.155 pelatihan dan literasi serta 372 bantuan sarana prasarana produktif.
Selanjutnya, pada program Rumah BUMN, BRI telah memiliki 54 Rumah BUMN yang menaungi lebih dari 400 ribu pelaku UMKM dan telah melaksanakan lebih dari 10 ribu pelatihan.
“Penerapan prinsip-prinsip sustainable banking yang BRI lakukan diharapkan dapat mendukung pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan, serta dapat berkontribusi dalam mewujudkan visi perusahaan menjadi The Most Valuable Banking Group in Southeast Asia and Champion of Financial Inclusion di tahun 2025," kata Sunarso.
Editor: Rizqa Leony Putri