Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : BNI Bukukan Laba Rp15,12 Triliun per September 2025
Advertisement . Scroll to see content

Dukung Penerapan ESG, BNI Fokus Menjadi Agen Transformasi

Senin, 04 Juli 2022 - 14:36:00 WIB
Dukung Penerapan ESG, BNI Fokus Menjadi Agen Transformasi
BNI mendorong sejumlah program penerapan ESG sebagai standar kinerja operasional perusahaan yang berkelanjutan. (Foto: Dok BNI)
Advertisement . Scroll to see content

BNI juga baru-baru ini menerbitkan obligasi hijau senilai Rp5 triliun yang dikembangkan berdasarkan prinsip pedoman dalam obligasi hijau dengan dana yang akan digunakan untuk memfasilitasi proyek-proyek dalam kategori kegiatan usaha lingkungan. 

Untuk membantu transisi ekonomi karbon di Indonesia, BNI juga telah memperoleh peringkat Surat Utang Jangka Panjang ini dari PEFINDO untuk periode satu tahun, dengan peringkat AAA yang merupakan peringkat tertinggi. 

“Jadi, dari book building yang telah dilakukan, yang telah over subscribe sebanyak empat kali, yang mengindikasikan bahwa investor mengapresiasi komitmen BNI. Jadi, apresiasi yang cukup tinggi atas komitmen BNI terhadap keuangan keberlanjutan cukup tinggi,” ucap David.  

David menjelaskan ada banyak investor dan juga entitas yang mengawasi bagaimana Indonesia dalam perencanaan, dan bagaimana Indonesia mencoba untuk menerapkan standar ESG. 

BNI secara bertahap membangun portofolio, yang menjadi fokus pada hasil ESG dan dapat meningkatkan pendekatan untuk implementasi ESG yang efektif. 

Chief APAC Economist Economic Solutions Moody’s Analytics Steve Cochrane mengatakan semua pihak harus mau berpikir jangka panjang investasi dengan output dan outcame berjangka panjang minimal 30 tahun ke depan. 

Hal ini ditujukan untuk menjamin pertumbuhan produktivitas dan penyerapan tenaga kerja di tengah periode transisi industri. 

Terlebih dalam menerapkan transisi, perusahaan kerap membutuhkan biaya yang tinggi, sehingga pelaksanaan program turunannya juga harus hati-hati dan terukur 

"Kami melihat ada banyak kebijakan pembangunan ekonomi stabil yang sangat baik selama delapan tahun terakhir dan sebagian dari itu telah menjadi modal yang kuat dalam infrastruktur dan saya berpikir akan terus berkembang karena masih banyak yang harus dilakukan," tuturnya.

(CM)

Editor: Anindita Trinoviana

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut