Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kaleidoskop 2025: Deretan Paket Stimulus Pemerintahan Prabowo untuk Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi
Advertisement . Scroll to see content

Ekonom Nilai Pemerintah Prabowo Sulit Capai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kenapa?

Senin, 23 Desember 2024 - 20:53:00 WIB
Ekonom Nilai Pemerintah Prabowo Sulit Capai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kenapa?
ilustrasi pertumbuhan ekonomi RI dinilai sulit tembus 8 persen (Foto: ist)
Advertisement . Scroll to see content

Merespons hal itu, Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Universitas Paramadina Handi Risza Idris menilai pemerintah perlu melakukan investasi untuk mendorong kapasitas produksi. Kemudian, melakukan perbaikan iklim investasi, meningkatkan kualitas SDM, hingga ramah investasi.

"Transparansi serta birokrasi bersih dan melayani merupakan upaya menurunkan angka ICOR (angka perbandingan ekonomi dengan investasi yang dibutuhkan) dan menarik Investasi," tutur dia.

Ketiga,  kata Handi, jika ingin ekonomi RI tumbuh 8 persen maka ICOR harus berada di angka 3-4, serta Indonesia membutuhkan investasi sebesar Rp13.528 triliun dalam 5 tahun ke depan.

"Peningkatan total factor productivity via peningkatan kualitas SDM, adopsi teknologi, inovasi, riset dan pengembangan merupakan syarat wajib pertumbuhan ekonomi berkelanjutan," kata Handi.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut