Ekonomi Rusia Hadapi Kontraksi Terburuk dalam 3 Dekade

Kepala Ekonom di BCS Financial Group Moskow Natalia Lavrova mengatakan, beberapa faktor yang memperkuat kontraksi ekonomi Rusia meliputi embargo minyak, dihentikannya impor gas dari negara Uni Eropa, dan kaburnya sejumlah perusahaan asing dari Rusia.

Baca Juga

Timur Tengah Punya Setengah Cadangan Minyak Dunia, Bisakah Selamatkan Eropa?

"Semua itu akan berkembang secara bertahap, dengan dampak negatif yang terbawa hingga 2023," ujarnya.

Dengan mengecualikan faktor tersebut dan hanya berdasarkan sanksi saat ini, Lavrova memperkirakan kontraksi ekonomi Rusia tahun ini bisa mencapai 10,8 persen. Sementara pada tahun depan sebesar 5 persen.

Baca Juga

Putin Bentuk Kelompok Kerja untuk Balas Dendam ke Negara Tak Bersahabat

Sementara menurut sumber lain seperti Bank Rusia, ekonomi negara tersebut diproyeksi menurun 8 persen hingga 10 persen pada tahun ini. International Monetary Fund (IMF) memproyeksi penurunan 8,5 persen, sedangkan survei Bloomberg memprediksi penurunan 10,3 persen.

Editor: Jujuk Ernawati