Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Makin Tajir, Kekayaan Elon Musk Kini Tembus Rp11 Kuadriliun
Advertisement . Scroll to see content

Elon Musk Akan Uji Coba Dogecoin untuk Pembelian Merchandise Tesla

Rabu, 15 Desember 2021 - 06:40:00 WIB
Elon Musk Akan Uji Coba Dogecoin untuk Pembelian Merchandise Tesla
Elon Musk akan uji coba dogecoin untuk pembelian merchandise Tesla
Advertisement . Scroll to see content

NEW YORK, iNews.id - CEO Tesla Elon Musk mengatakan, produsen mobil listrik itu akan melakukan uji coba menerima dogecoin sebagai alat pembayaran untuk pembelian beberapa merchandise. Hal ini membuat mata uang kripto berbasis meme itu melonjak lebih dari 20 persen. 

"Tesla akan membuat merchandise dapat dibeli dengan Doge dan lihat bagaimana kelanjutannya," tulis Musk dalam akunnya di Twitter, dikutip Rabu (15/12/2021). 

Dikutip dari Reuters, dogecoin yang populer di kalangan investor ritel tersebut naik 0,20 dolar AS setelah cuitan Musk. Menurut situs Coinbase, cuitan Musk tentang mata uang kripto termasuk yang dia sebut sebagai kripto rakyat telah membantu koin digital itu melonjak 5.869 persen selama setahun terakhir.

Sementara itu, orang terkaya di dunia ini tidak merinci merchandise apa yang dapat dibeli dengan dogecoin. Adapun Tesla menjual pakaian, ikat pinggang Giga Texas dan model mini kendaraannya serta barang-barang edisi terbatas yang unik, seperti Cyberwhistle. Baru-baru ini, Tesla juga meluncurkan sepeda Cyberquad untuk anak-anak yang meniru model truk. 

Person of the Year 2021 versi Time ini merupakan pendukung mata uang kripto tersebut sering mendukung dogecoin. Musk sebelumnya telah bertanya kepada pengikutnya di Twitter pada Mei lalu apakah mereka ingin Tesla menerima dogecoin. 

Musk, yang memiliki lebih dari 66 juta pengikut di Twitter, telah banyak terlibat dalam hiruk-pikuk perdagangan ritel tahun ini, men-tweet tentang mata uang kripto, dan membantu harganya melonjak.

Adapun Tesla berhenti menerima bitcoin untuk pembelian mobil listrik, kurang dari dua bulan setelah perusahaan tersebut menerima mata uang digital terbesar di dunia untuk pembayaran.

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut