Elon Musk Bakal Terima Bitcoin Lagi untuk Beli Tesla tapi Ada Syaratnya
NEW YORK, iNews.id - CEO Tesla Elon musk mengatakan, akan kembali menerima Bitcoin sebagai alat pembayaran untuk membeli mobil listriknya. Namun syaratnya, jika penambang Bitcoin menggunakan energi ramah lingkungan.
"Ketika ada konfirmasi penggunaan energi bersih yang wajar (sekitar 50 persen) oleh para penambang dengan tren masa depan yang posititf, Tesla akan kembali mengizinkan transaksi Bitcoin," kata dia, dikutip dari CNBC, Senin (14/6/2021).
Pernyataan Musk ini merupakan reaksi terhadap komentar CEO Sygnia, Magda Wierzycka, yang mengatakan, cuitan Musk tentang harga Bitcoin adalah manipulasi pasar. Menurut dia, Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (AS) harus menyelidiknya.
Musk membantah tuduhan Wierzycka tentang manipulasi pasar. "Tesla menjual sekitar 10 persen dari kepemilikan Bitcoin untuk mengonfirmasi mata uang digital itu bisa dilikuidasi dengan mudah tanpa memidahkan pasar," ujarnya.
Pada kuartal I 2021, Tesla telah menjual aset digital senilai 272 juta dolar AS. Ini membantu perusahaan mengurangi kerugian operasional sebesar 101 juta dolar AS.
Sekadar informasi, Tesla pada Februari lalu menyatakan membeli Bitcoin senilai 1,5 miliar dolar AS dan mulai menerima Bitcoin sebagai alat pembayaran untuk produknya. Namun pembuat mobil listrik itu menghentikan transaksi menggunakan Bitcoin pada Mei karena khawatir penambangan mata uang kripto bisa berkontribusi terhadap perubahan iklim.
"Kami prihatin dengan peningkatan pesat penggunaan bahan bakar fosil untuk penambangan dan transaksi Bitcoin, terutama batu bara, yang memiliki emisi terburuk dari bahan bakar apapun," kata Musk saat itu.
Editor: Jujuk Ernawati