Elon Musk Kembali Lepas Saham Tesla Senilai 884,1 Juta Dolar AS
NEW YORK, iNews.id - Elon Musk kembali melepas saham Tesla Inc senilai 884,1 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp12,718 triliun, pada Kamis (16/12/2021).
Hal itu, membuat total dana yang dikantongi Elon Musk dari penjualan saham Tesla sejak November 2021 mencapai 14 miliar dolar AS atau sekitar Rp201,400 triliun.
Pada awal pekan ini, tepatnya Senin (13/12/2021), miliarder itu menjual 934.091 saham Tesla senilai 906 juta dolar AS atau sekitar Rp13,033 triliun. Jumlah itu, lebih banyak 22 juta dolar AS daripada penjualan saham Tesla pada Kamis (16/12/2021).
Elon Musk telah melakukan penjualan saham Tesla sejak 8 November, setelah melakukan polling kepada penggemar Twitter-nya tentang apakah akan membuang 10 persen dari kepemilikan Tesla-nya. Dia mendapat jawaban "ya" yang luar biasa.
CEO Tesla yang baru-baru ini dinobatkan sebagai "Person of the Year" oleh Time Magazine dan Financial Times, muncul dengan kecepatan untuk mencapai target 10 persen itu dalam beberapa hari mendatang.
Untuk mencapai target tersebut, Elon Musk perlu menjual 4,1 juta saham lagi. Analis memperkirakan, meskipun belum menjelaskan ambang batasnya, Elon Musk memang sudah lama berencana untuk menjual sebagian besar saham untuk menutupi kewajiban pajak.
Dia memanfaatkan opsi kewajiban pajak yang diberikan pada 2012 dan akan berakhir pada Agustus 2022. Dengan penjualan saham Tesla pada Kamis (16/12/2021), Elon Musk dapat menutupi biaya pajak atas pelaksanaan 2,2 juta opsi pada hari yang sama.
Orang terkaya di dunia itu, sekarang mengetuk 17 juta dari 22,9 juta opsi saham dengan batas waktu Agustus 2022, sementara menjual 12,9 juta saham seharga 13,6 miliar dolar AS.
Aksi lepas saham yang dilakukan Elon Musk, membuat saham Tesla mengalami tekanan di Wall Street, dalam beberapa pekan terakhir. Bahkan pada Kamis (16/12/2021), saham Tesla turun draastis bersama saham teknologi besar lainnya atau Big Tech, karena investor menimbang Federal Reserve yang mempercepat pengurangan stimulus dan potensi tiga kenaikan suku bunga di 2022.
Saham Tesla jatuh ke pasar dalam beberapa minggu ini. Pada November 2021, saham Tesla turun 12 persen, dan 5 persen lebih rendah pada penutupan perdagangan Kamis (16/12/2021).
Editor: Jeanny Aipassa