Elon Musk Sebut Kepemimpinan AS Sangat Kuno

CALIFORNIA, iNews.id - CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk, menyebut kepemimpinan Amerika Serikat (AS) sangat kuno karena dipimpin oleh orang-orang yang jauh lebih tua dari usia mayoritas penduduk.

Pernyataan itu, disampaikan Elon Musk dalam wawancara baru-baru ini dengan Mathias Dopfner, CEO Axel Springer, di pabrik Tesla di Fremont, California.

Purbaya Ajarkan Siswa SMA Soal APBN, supaya Cerdas saat Kritik Pemerintah

Dalam wawancara itu, Elon Musk membahas sejumlah topik, mulai dari konflik Rusia-Ukraina, impiannya tentang eksplorasi ruang angkasa, dan umur panjang.

Saat membahas tentang umur panjang, Elon Musk mengatakan ingin menjaga kesehatannya untuk jangka waktu yang lebih lama, tetapi dia tidak takut mati.

Infografis Elon Musk Isyaratkan Tesla Jadi Perusahaan Extreme Size

"Saya tidak takut mati. Saya pikir itu akan melegakan," kata Elon Musk.

Ketika ditanya lagi tentang umur panjang dan rentang hidup manusia yang meningkat secara signifikan, Elon Musk mengungkapkan bahwa meskipun tertarik dengan eksplorasi ruang angkasa, dia tidak berpikir untuk mencoba membuat manusia hidup dalam waktu yang sangat lama.

"Itu akan menyebabkan kelelahan dan menambah jumlah penduduk juga masalah di masyarakat, karena kenyataannya, kebanyakan orang tidak berubah, dan pada akhirnya semua akan mati. Jadi, jika mereka tidak mati, kita akan terjebak dengan ide-ide lama dan masyarakat tidak akan maju,” ujar Elon Musk.

Ketika disinggung bahwa dengan hidup umur panjang, dia dapat melihat perusahaan pesawat luar angkasanya, SpaceX, mewujudkan visi, ELon Musk mengatakan, "Saya ingin hidup cukup lama untuk dapat melihat itu."

Dia kemudian mengungkapkan bahwa "gerontokrasi" tidak sehat, di mana pemerintah sebagian besar dikendalikan oleh orang-orang yang jauh lebih tua dari mayoritas penduduk.

Gerontokrasi adalah sebuah bentuk pemerintahan oligarki dimana sebuah entitas diperintah oleh para pemimpin yang secara signifikan lebih tua ketimbang kebanyakan populasi dewasa.

Terkait dengan itu, Elon Musk menyebut AS memiliki kepemimpinan yang sangat kuno. "AS memiliki kepemimpinan yang sangat-sangat kuno. Ini membuat para pemimpin tidak mungkin untuk tetap berhubungan dengan rakyat (lintas generasi)," tutur Elon Musk.

Dalam konteks yang sama, dia mengatakan bahwa meskipun para pendiri AS telah menetapkan usia minimum untuk memegang jabatan pemerintahan, namun tidak memasukkan kategori usia maksimum karena mereka tidak mengantisipasi manusia yang hidup begitu lama.

“Saya pikir untuk kepemimpinan politik, Anda ingin idealnya berada dalam 10 atau setidaknya 20 tahun dari usia rata-rata populasi,” ungkap Elon Musk.

Dia menambahkan, manusia tidak perlu umur panjang karena kenyataannya banyak orang yang hidup dalam kesepian, bahkan untuk orang yang memiliki banyak kesibukan seperti dirinya.

Elon Musk mengugkapkan, setiap orang terkadang merasa kesepian ketika mereka tak memiliki kesibukan, dan dibiarkan di rumah sendirian seperti kebanyakan orang lanjut usia.

"Misalnya, jika saya tidak sedang mengerjakan roket Starship dan berada di rumah sendirian, saya merasa sangat kesepian, karena saya hanya berada di rumah kecil sendirian," kata Elon Musk.

Editor: Jeanny Aipassa