Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Indonesia Kerja Sama dengan Rusia, Bikin Kapal Cepat Ramah Lingkungan
Advertisement . Scroll to see content

Elon Musk Serukan AS Perlu Tingkatkan Produksi Minyak Gara-gara Rusia Invasi Ukraina

Senin, 07 Maret 2022 - 06:47:00 WIB
Elon Musk Serukan AS Perlu Tingkatkan Produksi Minyak Gara-gara Rusia Invasi Ukraina
Elon Musk serukan AS perlu tingkatkan produksi minyak gara-gara Rusia invasi Ukraina.
Advertisement . Scroll to see content

NEW YORK, iNews.id - Orang terkaya dunia Elon Musk mengatakan, produksi bahan bakar fosil lebih banyak dibutuhkan karena Rusia menginvasi Ukraina. Bahkan, meski itu buruk bagi perusahaan mobil listriknya, Tesla. 

"Benci mengatakannya tapi kita perlu segera meningkatkan produksi minyak dan gas," tulis Musk dalam akunnya di Twitter, saat invasi Rusia ke Ukraina menghentikan pasokan bahan bakar dan membuat harga gas naik, dikutip dari Bloomberg, Senin (7/3/2022). 

Musk menginsyaratkan adopsi model listrik dan pergeseran yang lebih luas ke energi terbarukan tidak bisa dipercepat untuk melindungi konsumen dari kenaikan harga dalam jangka pendek. 

"Jelas, ini akan berdampak negatif pada Tesla, tetapi solusi energi berkelanjutan tidak dapat bereaksi secara instan untuk menebus ekspor minyak dan gas Rusia," ujar Musk. 

Dia menulis itu saat pemerintahan Amerika Serikat (AS) menimbang larangan impor minyak mentah Rusia dari AS, setelah sebelumnya menolak gagasan itu, menurut orang-orang yang mengetahui masalah tersebut. Para pemimpin industri minyak di AS juga menyerukan dukungan untuk meningkatkan produksi minyak.

Minyak membatasi kenaikan mingguan terbesarnya pada Jumat lalu (4/3/2022). Sementara komoditas dari tanaman dan logam hingga gas juga melonjak akibat dampak invasi Rusia ke Ukraina.

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut