Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jamuan Makan Malam Mewah Trump untuk MBS Dihadiri Banyak Miliarder, Ada Elon Musk dan Jeff Bezos
Advertisement . Scroll to see content

Elon Musk Tunda Kenakan Biaya Centang Biru Twitter Rp125.000, Ini Alasannya

Selasa, 08 November 2022 - 06:40:00 WIB
Elon Musk Tunda Kenakan Biaya Centang Biru Twitter Rp125.000, Ini Alasannya
Twitter menunda mengenakan biaya 8 dolar AS atau Rp125.000 per bulan bagi akun centang biru. Kebijakan ini ditunda hingga pemilihan paruh waktu AS berakhir. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

NEW YORK, iNews.id - Twitter menunda mengenakan biaya 8 dolar AS atau Rp125.000 per bulan bagi akun centang biru atau disebut Twitter Blue. Kebijakan ini akan ditunda hingga pemilihan paruh waktu Amerika Serikat (AS) berakhir. 

Mengutip Reuters, Twitter beralasan ingin menghindari kemungkinan dampak dari pemilihan paruh waktu di AS pada Selasa (8/11/2022) waktu setempat, menurut laporan New York Times.

Pemilihan paruh waktu AS akan memutuskan apakah Partai Republik atau Demokrat yang akan mengendalikan Kongres.

Seperti diketahui, perubahan pada proses verifikasi Twitter terjadi seminggu setelah Elon Musk mengambil alih perusahaan media sosial itu dalam kesepakatan senilai 44 miliar dolar AS. Pada hari Sabtu, Twitter memperbarui aplikasinya di App Store Apple untuk mulai menagih 8 dolar AS untuk tanda verifikasi centang biru.

Selain itu, Twitter baru-baru ini memberhentikan 50 persen karyawannya, termasuk karyawan di tim kepercayaan dan keselamatan, seperti disampaikan Kepala Keamanan dan Integritas Twitter, Yoel Roth dalam tweet-nya awal pekan ini.

Reuters melaporkan pada hari Kamis bahwa Musk telah mengarahkan tim Twitter untuk melakukan penghematan biaya infrastruktur tahunan hingga 1 miliar dolar AS.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut