Empat Tahun Lagi, Pertamina Targetkan Pertamax Lebih Laku daripada Premium

JAKARTA, iNews.id - PT Pertamina (Persero) memiliki rencana jangka panjang terkait penjualan BBM. Pada 2024, penjualan BBM Pertamax ditargetkan lebih laku daripada Premium.

CEO Commercial & Trading Subholding Pertamina Mas'ud Khamid mengatakan, konsumsi BBM pada 2024 diperkirakan bisa mencapai 106.000 kiloliter (KL) per hari. BBM Pertalite akan menjadi penyumbang terbesar 57 persen dari total konsumsi.

Baca Juga

Terima Surat MenPAN-RB, Kemenkeu Kaji Usulan Kenaikan Gaji PNS 

Pertamina, kata Mas'ud, akan mendongkrak penjualan BBM Pertamax. BBM dengan RON92 ini ditargetkan bisa melampaui Premium dengan RON88.

"Yang menarik Premium menjadi 13,8 ribu KL. Jadi Premium di sini sudah kurang dari setengahnya pertamax. Jadi pertamax yang sekarang 10 ribu KL per hari jadi 20-30 ribu KL per hari nantinya di 2024," katanya di Jakarta, Senin (5/10/2020).

Baca Juga

Perkuat Stok Nasional, BBM Singapura Akan Disimpan di Indonesia

Mas'ud mengatakan, konsumsi Premium menunjukkan tren penurunan. Pada 2019, total konsumsi Premium mencapai 31,6 ribu KL dan Pertamax 10,3 KL.

"Hari ini kita lihat September 2020, Premium tinggal 23 ribu KL per hari, sementara Pertamax-nya di 10,6-10,7 juta KL per hari," ucapnya.

Mas'ud memperkirakan total konsumsi Premium bisa lebih rendah lagi dari proyeksi yang ada. Proyeksi Pertamina saat ini masih memasukkan unsur ketidakpastian regulasi dari pemerintah.

"Kalau regulasi enggak berubah hanya mengandalkan pola marketing, sales premium akan menjadi sepertiganya sales pertamax," tuturnya.

Editor: Rahmat Fiansyah