Erick Thohir: Bakauheni Harbour City Insya Allah Maret 2023 Selesai
Adapun PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) berupaya mempercepat pembangunan Bakauheni Harbour City (BHC), khususnya Masjid Raya Bakauheni yang ditarget selesai akhir November 2022. Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry Shelvy Arifin mengatakan, pembangunan Masjid Raya Bakauheni sudah masuk tahap pekerjaan interior.
Pembangunan kawasan terintegrasi Bakauheni Harbour City terbagi dalam tiga tahap. Tahap I periode jangka waktu 2022-2025, terbagi menjadi Tahap IA untuk masa 2022-2025 dengan luas area pengembangan mencapai 41,9 hektare (ha).
Pada tahap ini, BHC difokuskan pada pembangunan yang menjadi prioritas Proyek Strategis Nasional (PSN), yakni berupa pengembangan fungsi utama pendukung aktivitas pelabuhan seperti pembangunan theme park, hotel, komersial UMKM, serta politeknik pariwisata.
Tahap IB dengan periode waktu 2026-2030 mencakup areal seluas 22,8 ha. Tahap ini merupakan kelanjutan pengembangan area prioritas PSN dengan fokusnya berupa pengembangan hotel di distrik 3 dan komersial pendukung.
Untuk Tahap II, periode 2031-2040 seluas 64 ha dengan fokus peningkatan pelayanan Bakauheni Harbour City sebagai kawasan kota mandiri. Pembangunan tahap ini dilaksanakan di distrik 2 dan distrik 3 dengan tujuan memperluas pelayanan Bakauheni Harbour City sebagai kawasan kota pelabuhan terintegrasi.
Tahap III periode 2041-2061 dengan luas 31,2 ha, yakni keberlanjutan dan diversifikasi pembangunan. Pada tahap ini fokus pembangunan BHC memberikan keberagaman dan pembangunan yang telah dilaksanakan dengan opsi hotel, kondotel/vilatel, dan atraksi wisata.
Adapun total luas lahan yang dibutuhkan untuk tiga tahap pengembangan BHC atau hingga 2061 mencapai 160 ha. Nilai keseluruhan investasi diperkirakan mencapai Rp4,7 triliun.
Editor: Jujuk Ernawati