Erick Thohir Dilantik Jadi Ketua Lakpesdam PBNU, Ini Tugas yang Diemban
JAKARTA, iNews.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, resmi dilantik sebagai Ketua Umum Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama atau PBNU Periode 2022-2027.
Erick dan anggota Lakpesdam PBNU dilantik langsung oleh Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya, pada Senin (18/12/2023) malam.
Menurut Erick, jabatan baru yang dipikulnya merupakan amanah besar yang harus dipertanggungjawabkan. Kendati begitu, dia yakin bisa menjalankan tugas baru di lembaga yang dinaungi langsung organisasi Islam terbesar di Indonesia tersebut.
“Ini amanah yang luar biasa, tentu saya berani menerima, tentu sesuai dengan kapabilitas dan tupoksinya, jadi bukan sesuatu yang di luar kemampuan saya,” ungkap Erick saat ditemui di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, ditulis Selasa (19/12/2023).
Meski memiliki kemampuan untuk memimpin Lakpesdam, Erick tak menafikan bahwa dirinya perlu dukungan besar dari anggota pengurus lainnya, termasuk dari PBNU selaku induk organisasi.
Pasalnya, untuk mengeksekusi visi misi hingga gagasan besar PBNU melalui Lakpesdam diperlukan kerja sama yang baik.
Apalagi, organisasi Islam kini dihadapkan pada dinamika dan tantangan yang besar baik ekonomi, sosial, politik, dan aspek fundamental dalam kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini.
Karena itu, kerja sama tim atau pengurus menjadi hal paling mendasar dalam organisasi. Erick juga menekan perlunya agenda setting untuk menjawab tantangan dan dinamika saat ini.
“Tapi itu pun saya yakin saya banyak kekurangan karena itu perlu dukungan semua yang ada di pengurusan karena visi misi daripada Ketua Umum, Gus Yahya ini, sangat-sangat out of the box, sangat-sangat belum pernah didengar dan dirasakan,” ungkap Erick.
Meski demikian, lanjutnya, visi misi yang diusung Gus Yahya sejalan dengan pandangan Erick terkait dinamika dan kondisi global yang tak pasti saat ini.
“Tapi nafasnya tentu sama lah, nafasnya bahwa menghadapi perubahan dan dinamika yang terjadi maupun kehidupan masyarakat dan ekonomi sosial, geopolitik, dan lain-lain ya memang seyogyanya kita harus punya daripada agenda setting kita,” ungkap Erick.
Editor: Jeanny Aipassa