Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Realisasi Penerimaan Pajak Tembus Rp1.459 Triliun, 70,2 Persen dari Target
Advertisement . Scroll to see content

Erick Thohir Jelaskan Alasan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Gunakan APBN

Selasa, 16 November 2021 - 15:55:00 WIB
Erick Thohir Jelaskan Alasan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Gunakan APBN
Ilustrasi Kereta Cepat Jakarta Bandung yang melintasi perbukitan dan perkebunan teh. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri BUMN Erick Thohir menjelaskan alasan pemerintah menyepakati pembiayaan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2021. Adapun tujuan penggunaan APBN untuk mempercepat penyelesaian konstruksi KCJB. 

Erick menjelaskan, pendanaan KCJB dalam skema penyertaan modal negara (PMN) perlu dilakukan untuk menyelesaikan pembangunan proyek strategi nasional (PSN) tersebut. Sebab, sumber pendanaan lain seperti membuka opsi bagi investor di luar konsorsium Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) tidak memungkinakan untuk dilakukan.

Menurutnya, KCJB merupakan investasi di sektor konstruksi yang keuntungannya dalam jangka waktu panjang. Sehingga tidak memungkinkan untuk diserahkan ke mekanisme pasar saat ini. Sementara, pendanaan dibutuhkan untuk menyelesaikan proses pembangunannya. 

"Sama seperti saya meminta PMN untuk restrukturisasi, tetapi tidak perlu uang APBN, ya kita cari market, mekanisme pasar, cuman kereta cepat ini tidak mungkin pasar, karena  ini masih lama," ujar Erick, Selasa (16/11/2021). 

Alasain lain, Erick menyebut bahwa KCJB tidak semata-mata business to business (B to B), melainkan juga program penugasan negara yang dijalankan BUMN Karya yang tergabung dalam konsorsium BUMN atau PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI). Sehingga pemberian PMN perlu dilakukan. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut