Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Clarissa Tanoesoedibjo Hadiri La French Tech AI Summit 2025, Tinjau Perkembangan Teknologi Indonesia
Advertisement . Scroll to see content

Erick Thohir Minta BUMN Bentuk Badan Investasi untuk Dukung Pendanaan Startup

Jumat, 13 Mei 2022 - 12:49:00 WIB
Erick Thohir Minta BUMN Bentuk Badan Investasi untuk Dukung Pendanaan Startup
Menteri BUMN, Erick Thohir. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meminta perusahaan pelat merah membentuk badan investasi. Hal ini bertujuan untuk memfasilitasi pendanaan startup di dalam negeri.

Keinginan Erick tersebut disampaikan Wakil Menteri BUMN I, Pahala Nugraha Mansury. Dia mencatat, pendirian badan investasi di sejumlah sektor bisnis memberikan dampak signifikan bagi pertumbuhan makro ekonomi Indonesia. 

Penekanan ini setelah MDI Ventures dan PT Bio Farma (Persero) mendirikan Bio-Health Fund, badan investasi yang melakukan pendanaan tahap awal dan tahap pengembangan bagi startup kesehatan.

Dia menyinggung soal sektor pangan, di mana, Holding BUMN Pangan atau ID Food dapat menginisiasi pendirian badan investasi yang memfasilitasi pendanaan bagi perusahaan rintisan di sektor pangan. 

"Langkah Bio Farma dan MDI, bisa diikuti BUMN di bidang lain, semisalnya di bidang pangan," ujar Pahala dikutip, Jumat (13/5/2022). 

Pahala menambahkan, dukungan Kementerian BUMN bagi unicorn di Indonesia terus digalakkan. Sebelumnya, Erick berencana meluncurkan BUMN Day yang menjadi ekosistem bagi perusahaan pelat merah dan berkolaborasi dengan perusahaan rintisan Tanah Air.

Menurut Erick, BUMN Day berbeda dengan Merah Putih Fund yang sudah diluncurkan Presiden Joko Widodo (Jokowi), pada akhir 2021. BUMN Day menitikberatkan kolaborasi BUMN dengan Startup, sedangkan Merah Putih Fund fokus pada investasi BUMN di Startup. 

Dalam beberapa kesempatan, Erick kerap mengutarakan keinginan besarnya untuk membangun ekosistem bagi startup di Indonesia. Dia mencatat, keberadaan ekosistem itu menjadi bukti hadirnya pemerintah.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut