Erick Thohir: PICH Siap Dukung Ketahanan Pangan dengan Meningkatkan Ketersediaan Pupuk
JAKARTA, iNews.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC) siap mendukung ketahanan pangan dengan menyediakan pupuk. Ini merespons pidato saat membuka KTT G20 kemarin, yang mengungkapkan masalah kelangkaan pupuk tidak boleh disepelekan karena berdampak pada ketahanan pangan.
Erick Thohir pun memastikan BUMN akan terus memperkuat industri pupuk di dalam negeri. Ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Kami menyadari pupuk berperan strategis dalam ketahanan pangan. Sejalan dengan yang disampaikan Presiden Joko Widodo untuk memperkuat industri pupuk," kata Erick, Rabu (16/11/2022).
Dia mengungkapkan, Kementerian BUMN sudah menetapkan peta jalan, kolaborasi, dan aliansi strategis yang berkelanjutan dari beberapa perseroan yang berkepentingan menyediakan pupuk berkualitas. Dia berharap, langkah tersebut bisa meningkatkan produktivitas pertanian dan kebutuhan pangan nasional.
Adapun PT Pupuk Indonesia (Persero) sebagai holding BUMN pupuk memiliki 5 perusahaan produsen pupuk yang tersebar di Kalimantan, Jawa, dan Sumatera, yakni PT Pupuk Iskandar Muda, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, PT Pupuk Kalimantan Timur, PT Pupuk Kujang, dan PT Petrokimia Gresik. Kelima perusahaan pupuk itu menghasilkan total 14.012.500 ton pupuk per tahun yang terdiri dari NPK, SP-36, UREA, ZA, dan ZK, serta menghasilkan produk non pupuk seperti Amoniak, Asam Fosfat, Asam Sulfat yang berjumlah 8.694.000 ton per tahun.