Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : FIFA dan Saudi Fund Gelontorkan Rp16,6 Triliun untuk Stadion Modern, Erick Thohir: Peluang Besar bagi Indonesia
Advertisement . Scroll to see content

Erick Thohir Sebut Ada 3 Masalah Utama BUMN, Apa Saja?

Jumat, 03 Maret 2023 - 13:57:00 WIB
Erick Thohir Sebut Ada 3 Masalah Utama BUMN, Apa Saja?
Menteri BUMN Erick Thohir sebut ada 3 masalah utama BUMN, apa saja?
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebut ada tiga masalah utama BUMN. Masalah tersebut membuat bisnis perusahaan pelat merah cenderung stagnan. 

Erick mengatakan, hal itu diidentifikasi saat pertama kali memimpin Kementerian BUMN pada 2019 lalu. Dari hasil identifikasi ditemukan bahwa Kementerian BUMN cenderung birokratis, BUMN terlalu besar dari segi jumlah sehingga membuat perusahaan tidak fokus, dan tidak adanya satu nilai atau sistem yang mengikat.

"Saya mengidentifikasikan ada tiga masalah utama di BUMN, yakni organisasi, Kementerian (BUMN) yang cenderung birokratis, organisasi BUMN terlalu besar dan tidak fokus, serata tidak adanya satu nilai yang mengikat," kata Erick dalam Orasi Ilmiah di Universitas Brawijaya, Malang, Jumat (3/2/2023).

Setelah mengungkapkan penyebab stagnasi bisnis perseroan negara, Erick pun merumuskan program utama yang disebut sebagai transformasi BUMN. Untuk bisa merealisasikannya, dia menggunakan pendekatan operations strategy sebagai satu strategi untuk mengeksekusi program transformasi BUMN. 

"Sebagai strategi terobosan untuk kebangkitan ekonomi baru, strategi yang saya pilih adalah operations strategy, setelah memiliki strategi," ujarnya. 

Erick kemudian membenahi budaya dan struktur kepemimpinan BUMN. Menurutnya, kepemimpinan menjadi poin utama dari kemajuan perusahaan atau organisasi, khususnya kecerdasan dan ketepatan pemimpin mengeksekusi sebuah misi. 

"Bagi saya banyak organisasi besar yang tidak mampu mencapai tujuannya karena pemimpinnya gagal dalam melaksanakan eksekusi," ujar Erick. 

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut