Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Erick Thohir Jawab Rumor Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia
Advertisement . Scroll to see content

Erick Thohir soal Dugaan Persekongkolan Tender Kereta Cepat Whoosh: Dipelajari Dulu

Selasa, 17 Desember 2024 - 16:26:00 WIB
Erick Thohir soal Dugaan Persekongkolan Tender Kereta Cepat Whoosh: Dipelajari Dulu
Menteri BUMN Erick Thohir akan mempelajari dan melakukan investigasi terkait dugaan persekongkolan tender pengadaan rangkaian Kereta Cepat Whoosh. (Dok. Kementerian BUMN)
Advertisement . Scroll to see content

Sebelumnya, KCIC menegaskan tidak terlibat dalam dugaan persekongkolan pengadaan rangkaian kereta alias Whoosh. 

General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunnisa mengatakan, proses pengadaan penyedia jasa pengangkutan electric multiple unit (EMU) dari Pelabuhan Tanjung Priok ke Depo Tegalluar dilakukan secara internal oleh CRRC Sifang.

Hal ini bagian pabrikan EMU dan member dari konsorsium High Speed Railway Contractor Consortium (HSRCC). Karena itu Eva memastikan KCIC tidak terlibat dalam proses pengadaan ini.

“Kami klarifikasi secara tegas bahwa tidak ada keterlibatan KCIC dalam proses pengadaan jasa pengangkutan kereta cepat,” ucap Eva.

“KCIC tetap berkomitmen untuk memastikan seluruh kegiatan perusahaan di berbagai aspek dilakukan sesuai dengan prinsip dan tata kelola perusahaan yang baik,” tuturnya.

Adapun proses pengangkutan EMU berlangsung mulai September 2022 hingga Juni 2023, menyesuaikan dengan jadwal kedatangan EMU di Pelabuhan Tanjung Priok. Pada kurun waktu itu, total terdapat 12 EMU yang diangkut dalam beberapa batch ke Depo Tegalluar.

Sesuai kontrak engineering, procurement, and construction (EPC) antara KCIC dengan konsorsium HSRCC, KCIC menerima EMU dari pabrikan CRRC Sifang dalam kondisi siap operasi dan sudah tersertifikasi oleh lembaga yang berwenang.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut