Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bobibos Terbuat dari Apa? Inilah Rahasia di Balik Bahan Bakar Nabati Buatan Anak Bangsa!
Advertisement . Scroll to see content

Erick Thohir Targetkan BUMN Produksi 1,2 Juta Kilo Liter Bioetanol untuk Alternatif BBM

Senin, 10 Oktober 2022 - 21:48:00 WIB
 Erick Thohir Targetkan BUMN Produksi 1,2 Juta Kilo Liter Bioetanol untuk  Alternatif BBM
Menteri BUMN, Erick Thohir. (Foto: YouTube Sekretariat Presiden)
Advertisement . Scroll to see content

Kementerian BUMN sebelumnya menargetkan produksi bahan bakar berupa Bioetanol 10 (E10) dilakukan 3-5 tahun mendatang. Proses produksi bahan bakar pun dilakukan secara bertahap.

Wakil Menteri BUMN I, Pahala Nugraha Mansury mencatat dalam waktu dekat pemerintah melalui perusahaan pelet merah akan memproduksi Bioetanol 5 (E5). Setelah itu, dilanjutkan produksi E10, lalu E20.

"E10, kita berharap dalam waktu 3-5 tahun lagi bisa diharapkan (produksi), memang mungkin harus bertahap kita mulai dari E5 terlebih dahulu kemudian baru menuju E10, mungkin bisa mencapai E20 nantinya," ujar Pahala saat ditemui Wartawan. 

Bioetanol pada dasarnya merupakan Ethanol yang digunakan sebagai bahan bakar alternatif untuk kendaraan. Pembakaran bahan ini lebih sempurna dan gas buang menjadi lebih bersih.

Pemerintah sendiri berupaya menjadikan Etanol sebagai bahan bakar pengganti BBM. Meski menjadi prioritas pemerintah, lanjut pahala, bahan baku dasar produksi Bioetanol berupa tebu masih digunakan untuk gula konsumsi.

Pahala menjelaskan, pemerintah juga memperkuat swasembada gula di dalam negeri. Setelah swasembada gula terpenuhi, pemerintah akan mengalokasikan tebu untuk bahan baku produksi Etanol.

Pemerintah juga menetapkan kebijakan terkait perluasan lahan tebu agar hasilnya bisa digunakan untuk bahan bakar alternatif pengganti BBM.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut