Erick Thohir Targetkan Pelindo Masuk 5 Besar Operator Peti Kemas Dunia

JAKARTA, iNews.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, menargetkan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo masuk peringkat 5 besar operator peti kemas dunia. Saat ini posisi Holding Pelabuhan itu masih di 8 besar. 

Menurut Menteri BUMN, target tersebut bisa tercapai asalkan transformasi digital terus dipacu Pelindo. Dia pun meminta manajemen Pelindo untuk tidak berpuas diri dengan capaian saat ini. 

Baca Juga

PDB China Diprediksi Capai Rp400 Ribu Triliun pada 2030

"Sebagai operator peti kemas terbesar nomor 8 di dunia, saya sampaikan kepada Pelindo untuk tidak berpuas diri. Kita kerja lebih keras lagi untuk menjadi 5 besar dunia," ungkap Erick Thohir, melalui akun Instagramnya, Kamis (19/1/2023).

Dia juga mengutuk praktik pungli di seluruh pelabuhan yang dikelola Pelindo dan berjanji untuk memberantas praktik tak terpuji dan merugikan itu. "Saya pegang janji saya," kata Erick Thohir.

Baca Juga

Erick Thohir: Transformasi 3 Tahun Terakhir Bawa BUMN ke Jalan Lebih Baik

Tercatat ada empat klaster bisnis utama Pelindo yakni klaster petikemas, non petikemas, logistik dan pengembangan daerah pesisir (hinterland), lalu kelautan, peralatan, dan pelayanan pelabuhan. 

Untuk peti kemas, PT Pelindo Terminal Petikemas (SPTP) mencatat arus petikemas sepanjang 2022 mencapai 11,16 juta teus. Jumlah tersebut tumbuh sekitar 1,08 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada 2021 yang tercatat 11,04 juta teus.

Baca Juga

Pelindo dan Transparansi Internasional Indonesia Jajaki Kerja Sama Perkuat GCG

Capaian arus peti kemas 2022 sedikit di bawah target yang telah ditetapkan perusahaan sebanyak 11,65 juta teus. Adapun arus peti kemas luar negeri 2022 tercatat sebanyak 3,48 juta teus atau tercapai 94,28 persen dari target sebanyak 3,66 juta teus. Jumlah tersebut naik 2,04 persen dari 2021 yakni 3,41 juta teus.  

Sementara untuk peti kemas dalam negeri 2022 tercatat 7,67 juta teus atau tercapai 96,1 persen dari target 7,98 juta teus. Arus peti kemas dalam negeri tumbuh 0,65 persen dari tahun 2021 yang tercatat sebanyak 7,62 juta teus. 

Editor: Jeanny Aipassa