Erick Thohir Ungkap Kelemahan Kementerian BUMN di Masa Lalu, Apa Itu?
"Masalah di BUMN sudah saya investigasi sejak awal yakni besar, tambun, namun lambat, atau dalam bahasa akademik tidak memiliki pondasi fisik yang diperlukan untuk dapat bergerak lincah, reaktif, dan adaptif," ujar Menteri BUMN.
Perkara tersebut membuat bisnis BUMN cenderung stagnan atau tidak mengalami transformasi. Dari hasil identifikasi ditemukan bahwa Kementerian BUMN cenderung birokratis, BUMN terlalu besar dari segi jumlah sehingga membuat perusahaan tidak fokus, lalu tidak adanya satu nilai atau sistem yang mengikat.
"Saya mengidentifikasikan ada tiga masalah utama di BUMN yakni organisasi, Kementerian (BUMN) yang cenderung birokratis, organisasi BUMN terlalu besar dan tidak fokus, serata tidak adanya satu nilai yang mengikat," kata Erick Thohir.
Usai mengungkapkan biang kerok stagnasi bisnis perseroan negara, Erick lantas merumuskan program utama yang disebut sebagai transformasi BUMN.
Untuk bisa merealisasikannya, dia menggunakan pendekatan operations strategy sebagai satu strategi untuk mengeksekusi program transformasi BUMN.
Editor: Jeanny Aipassa