JAKARTA, iNews.id - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyiapkan skema baru untuk mempermudah masyarakat untuk beralih dari kendaraan motor berbahan bakar minyak ke motor listrik berbasis baterai. Skema baru tersebut yakni sewa baterai yang bisa memangkas biaya konversi hingga Rp8 juta.
Seperti diketahui, biaya konversi motor listrik saat ini ditaksir mencapai Rp15-Rp17 juta per unit. Subsidi dari pemerintah untuk satu unit motor mencapai Rp7 juta, sehingga nantinya masyarakat hanya tinggal merogoh kocek kurang lebih Rp10 jutaan.
Nilai Tukar Rupiah Menguat Jelang Libur Natal, Ditutup di Rp16.765 per USD
Nah, dengan skema terbaru ini, maka masyarakat cukup hanya membayar sekitar Rp2 juta untuk mengkonversikan satu unit sepeda motor BBM ke listrik.
Kepala Balai Besar Survei dan Pengujian Ketenagalistrikan, Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM Senda Hurmuzan menjelaskan, skema sewa baterai ini telah dilakukan di Bali.
Perdana, Kementerian ESDM Gelar Konversi Motor Listrik
"Dengan ada fasilitas baterai swap atau penukaran baterai, masyarakat tidak perlu bayar sampai Rp8 juta lagi. Mungkin satu sampai dua juta saja selisihnya karena baterainya sudah disediakan melalui swap oleh bengkel yang bekerja sama dengan operator swap baterai," ucap Senda dalam kegiatan Roadshow Program Konversi Motor Listrik di Bali, Minggu (30/7/2023).
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku