Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Sidak SPBU di Malang, Bahlil Pastikan Kualitas Pertalite Asli Tanpa Campuran
Advertisement . Scroll to see content

ESDM Minta Vale Indonesia Tentukan Harga Divestasi Saham Sebelum Desember 2024

Sabtu, 17 Juni 2023 - 07:45:00 WIB
ESDM Minta Vale Indonesia Tentukan Harga Divestasi Saham Sebelum Desember 2024
Menteri ESDM Arifin Tasrif meminta PT Vale Indonesia Tbk untuk segera menentukan harga 11 persen saham yang harus didivestasikan kepada pemerintah. (Foto: Atikah Umiyani/MPI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif meminta PT Vale Indonesia Tbk untuk segera menentukan harga 11 persen saham yang harus didivestasikan kepada pemerintah. Hal ini merupakan syarat untuk memperpanjang izin operasi setelah kontraknya habis pada Desember 2025.

Perlu diketahuim hingga saat ini, emiten dengan kode saham INCO itu belum juga mengajukan penawaran harga divestasi saham. Arifin menyebut, jika Vale tidak juga menyampaikan harganya atau merampungkan divestasi saham, maka pemerintah akan mencabut izin operasi perusahaan tersebut.

"Dia belum menyampaikan (harga) karena prosesnya masih berlangsung. Nah dia itu kan punya deadline Desember 2025 jadi dan kalau satu tahun dari 2025, Desember 2024 otomatis stop, terlambat pengajuannya," ujar Arifin di Kementerian ESDM, Jakarta, dikutip, Sabtu (17/6/2023).

Dia menambahkan, pemerintah meminta kepastian soal harga saham Vale, mengingat sudah ada beberapa rencana investasi yang signifikan terutama menuju industri kendaraan listrik.

"Kita minta kepastian sekarang, dan dia juga butuh kepastian karena sekarang ini sudah ada rencana-rencana investasi yang signifikan menuju motor listrik antara lain kerja sama dengan Ford, Volkswagen, Huayou untuk pembangunan smelter High Pressure Acid Leaching (HPAL), kemudian antara Vale dengan Baowu Steel Group dan Shandong Xinhai Technology untuk membuat stainless steel, Huayou juga akan membangun Indonesai Pomala Industrial Park (IPIP)," katanya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut