Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Menkeu Purbaya Ubah Skema Pembayaran Kompensasi ke Pertamina dan PLN, Dibayar 70 Persen Tiap Bulan
Advertisement . Scroll to see content

ESDM Terbitkan Aturan Baru, Begini Perhitungan Tarif Listrik per kWh

Kamis, 18 Juli 2024 - 07:46:00 WIB
ESDM Terbitkan Aturan Baru, Begini Perhitungan Tarif Listrik per kWh
ilustrasi perhitungan tarif listrik yang baru. (Foto: Ilustrasi/Ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif resmi menerbitkan aturan baru terkait tarif tenaga listrik. Aturan itu tertuang dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 7 Tahun 2024 tentang Tarif Tenaga Listrik yang Disediakan oleh PT Perusahaan Listrik Negara.

Aturan itu diteken pada 6 Juni 2024 dan sekaligus mencabut aturan sebelumnya, yakni Peraturan Menteri ESDM Nomor 28 Tahun 2016 tentang Tarif Tenaga Listrik yang Disediakan oleh PT PLN (Persero). 

"Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 28 Tahun 2016 tentang Tarif Tenaga Listrik yang disediakan oleh PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Energi dan Sumber 
Daya Mineral Nomor 8 Tahun 2023 tentang Perubahan Kelima atas Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 28 Tahun 2016 tentang Tarif Tenaga Listrik yang Disediakan oleh PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) sudah tidak sesuai dengan kebutuhan dalam memberikan pelayanan, efisiensi, dan keandalan
tenaga listrik yang lebih optimal kepada konsumen PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) sehingga perlu diganti," bunyi keterangan dikutip iNews.id pada Kamis (18/7/2024). 

Pada dasarnya, peraturan baru ini tidak mengubah tarif listrik maupun golongan pelanggan PT PLN (Persero). Namun pada pasal 3 Permen ESDM ini terdapat tambahan aturan soal penjualan listrik curah pada Tegangan Rendah (C/TR). Tegangan Menengah (C/TM) dan Tegangan Tinggi (C/TR). 

Dengan perubahan itu maka berikut tarif lisrik yang saat ini berlaku sesuai Permen ESDM Nomor 7 Tahun 2024 berdasarkan keperluannya:

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut