Evaluasi Dana PEN, Pemerintah Fokus Optimalkan Penyaluran di Program Perlindungan Sosial
JAKARTA, iNews.id - Pemerintah fokus mengoptimalkan penyaluran dana PEN untuk program perlindungan sosial hingga akhir 2021. Hal tersebut, merupakan hasil evaluasi realisasi Anggaran PEN Tahun 2021.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian), Airlangga Hartarto, upaya optimalisasi dana PEN ini, dilakukan agar dapat mengakselerasi pemulihan ekonomi nasional, khususnya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan, memberikan dukungan bagi dunia usaha, dan yang terpenting adalah mendorong daya beli dan tingkat konsumsi masyarakat secara agregat.
“Program perlindungan sosial menjaga daya beli, jadi ini yang menjadi fokus penyaluran sisa anggaran PEN sampai akhir tahun ini," kata Menko Airlangga, dalam Rapat Koordinasi Terbatas Evaluasi Program PC-PEN dan Optimalisasi Anggaran PEN.
Dia menjelaskan, evaluasi dan usulan optimalisasi dana PEN Tahun 2021, antara lain terkait dengan Program Bantuan Subsidi Upah (BSU) Tahun 2021, di mana terdapat sisa dana BSU 2021 sebanyak Rp1,7 Triliun.
Sisa dana tersebut akan dioptimalkan penggunaannya untuk perluasan cakupan wilayah penerima manfaat BSU 2021, sebagaimana usulan dari Menteri Ketenagakerjaan kepada Komite PC-PEN.