Fakta-fakta Abdee Slank Jadi Komisaris Telkom, dari Alasan Dipilih hingga Gaji

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah merombak susunan manajemen, khususnya komisaris PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) pada Jumat (28/5/2021). Salah satu nama baru di jajaran dewan komisaris BUMN telekomunikasi adalah Abdi Negara Nurdin atau Abdee Slank.
Selain Abdee Slank, nama lain dalam jajaran dewan komisaris perusahaan telekomunikasi pelat merah itu, yakni Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro sebagai Komisaris Utama Telkom. Sedangkan komisaris independen, Wawan Irawan dan Bono Daru Adji.
Sementara komisaris lainnya, Marcelino Pandin, Ismail, Rizal Mallarangeng, Isa Rachmatarwata, dan Arya Sinulingga. Namun, dari sejumlah nama dalam jajaran dewan komisaris Telkom, Abdee Slank paling banyak mendapat sorotan.
Berikut ini fakta terkait Abdee Slank sebagai komisaris independen Telkom:
1. Tentang Abdee Slank
Abdi atau Abdee lahir pada 28 Juni 1968 di Donggala, Sulawesi Tengah. Abdee merupakan salah satu gitaris Slank dengan gitaris lainnya, Ridho dan pernah bermain dengan gitaris nasional dan internasional, salah satunya Paul Gilbert.
Selain itu, dia juga tampil sebagai vokalis pendukung, penulis lagu dan produser. Selain bersama Slank, Abdee memproduseri band Indonesia lain, Seurieus. Sejak memulai karier musiknya, Abdee selalu bermain dan mempersembahkan gaya rock-blues. Dia pernah bergabung dengan Band Enemest 1990 bersama Sandi (Pas Band).
Dia juga Co-Founder Importmusik.com, sebuah perusahaan digital media-musik distribution. Selain itu, dia juga founder sebuah label rekaman bernama Maleo Musik.
Saat Pemilu 2014 lalu, Abdee sering menjadi narasumber di beberapa televisi, baik sebagai juru bicara Slank maupun juru bicara relawan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Lagu yang dikontribusikan Abdee adalah 'Salam Dua Jari' sebagai dukungan untuk Jokowi.