Fakta Pengangkatan Darmawan Junaidi sebagai Dirut Mandiri

JAKARTA, iNews.id - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Rabu (21/102020). RUPSLB Bank Mandiri menetapkan Darmawan Junaidi sebagai direktur utama (dirut) perseroan.

Berikut fakta pengangkatan Darmawan menjadi nakhoda baru Bank Mandiri:

Baca Juga

Realisasi Pajak Masih Jauh dari Target, Purbaya Sebut Ekonomi Masih Tertekan

1. Alasan Jadi Dirut Bank Mandiri

Corporate Secretary Bank Mandiri Rully Setiawan mengemukakan, penunjukkan bankir internal mengisi pucuk pimpinan perseroan merupakan bentuk kepercayaan pemegang saham pada sistem pengembang sumber daya manusia (SDM) di Bank Mandiri dalam pembentukan talenta terbaik membawa perseoran menjadi institusi keuangan terbaik di Tanah Air.

Baca Juga

Darmawan Junaidi Jadi Dirut, Ini Susunan Direksi Baru Bank Mandiri

“Dengan komposisi direksi ini, kami optimis jajaran direksi akan semakin solid dan kompak dalam membawa Bank Mandiri mengarungi kondisi perekonomian di tengah pandemi covid-19. Apalagi tantangan di industri perbankan terus meningkat karena ketidakpastian ekonomi ke depan, persaingan usaha yang semakin ketat serta perkembangan teknologi finansial dalam berbagai aspek kehidupan sehingga dibutuhkan solusi inovatif untuk memastikan pertumbuhan bisnis yang sehat dan berkesinambungan,” kata Rully di Jakarta, Rabu (21/10/2020).

2. Dukung Program Penyelamatan Ekonomi

Baca Juga

Beredar Susunan Direksi Bank Mandiri, Darmawan Junaidi Jadi Dirut?

Darmawan Junaidi diharapkan dapat mendukung berbagai program nasional untuk menyelamatkan ekonomi Indonesia, baik melalui program penyaluran pembiayaan dalam Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), program restrukturisasi kredit UMKM, maupun program bantuan sosial kepada masyarakat terdampak Covid-19.

“Atas kerja keras, sumbangsih dan dedikasi yang diberikan, tak lupa Bank Mandiri juga menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi yang dalam kepada pengurus perseroan sebelumnya serta mendoakan keberhasilan dalam pekerjaan ataupun mandatlain yang diberikan,” kata Rully.

3. Perjalanan Karier Darmawan Junaidi

Darmawan sebelumnya menjabat sebagai Direktur Treasury, International Banking, and Special Asset Management Bank Mandiri. Dia menjabat sejak Agustus 2017.

Pria berusia 53 tahun itu lebih banyak berkecimpung di bidang treasury, sejak merger Bank Mandiri pada 1999, hingga mendapat penugasan sebagai Group Head Treasury Bank Mandiri pada 2016. Adapun di luar treasury, dia pernah bertugas sebagai Regional CEO Bali & Nusa Tenggara Bank Mandiri pada 2015.

Pada RUPS Bank Mandiri Desember 2019, Darmawan ditunjuk sebagai Direktur Treasury, International Banking and Special Asset Management, yang juga bertanggung jawab atas upaya penyelesaian kredit bermasalah (loan recovery), masalah hukum (legal), dan penyediaan solusi transaction banking wholesale segment.

Selain di Bank Mandiri, pada 2016 hingga 2017 Darmawan ditugaskan sebagai direktur keuangan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Bahkan, dia sempat menjabat sebagai Plt. direktur utama di perusahaan semen pelat merah itu pada periode Mei-Agustus 2017.

Jabatan Komisaris Utama PT Semen Kupang Indonesia juga pernah diemban sejak November 2016 hingga Agustus 2017.

4. Susunan Direksi

Ada empat nama baru dalam jajaran direksi, yaitu Susana Indah yang mengisi posisi Alexandra, Tony Eko Boy Subari yang mengisi posisi Panji Irawan bergeser menjadi direktur treasury.

Rohan Hafas yang sebelumnya menjadi Corporate Secretary diangkat menjadi direktur kelembagaan. Lalu, ada posisi baru yaitu Direktur Keuangan yang diisi Sigit Prastowo.

Berikut susunan direksi baru Bank Mandiri

1. Direktur Utama: Darmawan Junaidi
2. Wakil Direktur Utama: Alexandra Askandar
3. Direktur Treasury: Panji Irawan
4. Direktur Hubungan Kelembagaan: Rohan Hafas
5. Direktur Keuangan: Sigit Prastowo
6. Direktur Corporate Banking: Susana Indah
7. Direktur Operasional: Tony Eko Boy Subari
8. Direktur Manajemen Risiko: Ahmad Siddik Badruddin
9. Direktur IT: Rico Usthavia Frans
10. Direktur Kepatuhan dan SDM: Agus Dwi Handaya
11. Direktur Komersial: Riduan
12. Direktur Bisnis dan Jaringan: Aquarius Rudianto

Editor: Dani M Dahwilani