Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : SEA Games 2025 Usai, Kemenpora Mulai Petakan Emas Asian Games 2026
Advertisement . Scroll to see content

Fokus UMKM, Erick Thohir Minta BRI Beri Kredit ke Korporasi Maksimal 20 Persen

Jumat, 30 April 2021 - 14:03:00 WIB
Fokus UMKM, Erick Thohir Minta BRI Beri Kredit ke Korporasi Maksimal 20 Persen
Bank BRI. (Foto: Sindonews)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir melarang PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI memberikan kredit kepada korporasi hingga 40 persen. Emiten perbankan pelat merah itu hanya bisa memberikan kredit maksimal 20 persen saja. 

Itu karena BRI diarahkan untuk mengoptimalkan pelayanannya kepada pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Dengan begitu, nilai kredit yang ditetapkan Kementerian BUMN mencapai 80 persen. 

"BRI kita perkuat dengan Pegadaian dan PNM agar fokus di ultra mikro, di mana BRI kita ubah strategisnya tidak boleh pinjaman korporasi 40 persen, tapi harus 20 persen dan 80 persennya harus untuk UMKM," ujar Erick, Jumat (30/4/2021). 

Porsi kredit 80 persen diyakini bisa terealisasi melalui pendirian Holding Ultra Mikro. BRI sendiri digadang-gadang akan menjadi induk holding dengan keanggotaan PT Pegadaian dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM). 

Kementerian BUMN telah menetapkan fokus bisnis dari masing-masing anggota Himbara. Misalnya, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk diarahkan untuk memperkuat bisnis untuk sektor korporasi atau wholesale. 

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN mengoptimalkan mortgage atau instrumen utang berupa kredit jangka panjang. Khususnya, pasar properti dan perumahan. Lalu PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memperkuat bisnis internasional dan luar negeri.

Erick mencatat, BNI memiliki footprint di sejumlah negara. Misalnya, Jepang, Amerika Serikat, dan Eropa. Footprint ini adalah keunggulan yang dimiliki emiten untuk bisa mendukung pasar ekspor Indonesia. 

"Mandiri dengan strategi korporasi, BTN kita kembangkan mortgage bank, BRI kita perkuat dengan Pegadaian dan PNM agar fokus di Ultra Mikro, di mana BRI kita ubah strategisnya tidak boleh pinjaman korporasi 40 persen tapi harus 20 persen dan 80 persennya harus untuk UMKM," tuturnya. 

Sementara perbankan syariah, keberadaan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) diyakini akan masuk top 7 dari perusahaan Himbara. Bahkan, ditargetkan masuk top 10 dunia.

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut