Ford Motor Suntik Modal Rp88,71 Miliar ke Smelter Nikel Vale Indonesia
JAKARTA, iNews.id - Raksasa produsen mobil Amerika Serikat (AS), Ford Motor Company, resmi menyuntik modal ke perusahaan smelter nikel, PT Kolaka Nickel Indonesia (KNI) mencapai Rp88,71 miliar. Penyetoran modal Ford terbagi atas 88.716 saham baru dengan nilai nominal masing-masing Rp1 juta.
KNI merupakan perusahaan patungan atau joint-venture antara PT Vale Indonesia Tbk (INCO) dan mitra strategisnya Zhejiang Huayou Cobalt. Smelter KNI berada di Blok Pomalaa, Kolaka, Sulawesi Tenggara.
“(Ini) akan diambil seluruhnya oleh Ford, sebagai akibat dari penerbitan dan pengambilan bagian saham baru tersebut,” ujar Sekretaris Perusahaan Vale Indonesia, Filia Alanda dalam keterangannya, Senin (25/12/2023).
Setoran modal ini telah disahkan berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT Kolaka Nickel Indonesia No. 227 tertanggal 21 Desember 2023, yang juga telah dilaporkan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia tertanggal 22 Desember 2023.
Menyusul transaksi ini, maka Ford Motor kini menguasai 88.716 saham atau total mencapai 8,5 persen dari modal ditempatkan dan disetor KNI. Sementara, Vale Indonesia masih mengenggam 191.000 saham dengan nilai nominal seluruhnya mencapai Rp191 miliar atau total 18,30 persen dari seluruh modal ditempatkan dan disetor.
Adapun, Huayou melalui Huaqi (Singapore) Pte Ltd menjadi pemegang saham mayoritas sebesar 764.000 saham dengan nilai nominal seluruhnya mencapai Rp764 miliar atau 73,20 persen.
Sebagaimana informasi, smelter KNI ditargetkan akan menghasilkan 120.000 ton nikel per tahun, yang didukung oleh pembangkit listrik non-batu bara. Proyek ini akan rampung pada 2025, dan ditargetkan menghasilkan Mixed Hydroxide Precipitate (MHP) yang selanjutnya dapat diproses untuk kebutuhan produksi baterai kendaraan listrik.
Editor: Aditya Pratama