JAKARTA, iNews.id - Produk furnitur dan dekorasi rumah Indonesia laris manis di ajang pameran Atlanta Summer Market, dengan meraup potensi transaksi sekitar 2,4 juta dolar AS atau setara Rp33 miliar.
"Produk yang menarik perhatian adalah produk mainan dengan bentuk peta AS dalam bentuk 3D, produk kayu cemara, peralatan perkakas terbuat dari kayu, kotak penyimpanan anggur dan rokok," ungkap Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Didi Sumedi, dalam keterangan resmi, Rabu (27/7/2022).
Menurut dia, pameran yang digelar di di Americas Mart Convention Center, Atlanta, Amerika Serikat (AS), 13–17 Juli 2022, dapat berfungsi sebagai katalis untuk meningkatkan ekspor produk furnitur dan dekorasi rumah Indonesia ke AS.
“Produk Indonesia yang akan melakukan penetrasi pasar ke Amerika Serikat harus memiliki unsur yang lekat dengan kebudayaan setempat. Dengan cara ini, produk Indonesia dapat menarik perhatian buyer dengan mudah dan diterima mudah di pasar Amerika Serikat,” ujar Didi.
Sementara itu, Kepala Indonesian Trade Promotion Center Bayu Nugroho menyampaikan, keikutsertaan pada pameran ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan nilai ekspor Indonesia ke pasar AS.
Berdasarkan data IHS Market, nilai ekspor Indonesia ke AS pada 2021 untuk produk furnitur adalah sebesar Rp 26 triliun rupiah dan Rp7 triliun rupiah untuk produk dekorasi rumah. Kedua nilai tersebut secara berturut-turut naik 26,1 persen dan 41,9 persen dibandingkan 2020.
Dia menjelaskan, Indonesia merupakan salah satu negara yang mendapatkan preferensi tarif khusus untuk masuk ke pasar Amerika Serikat melalui skema Generalized System of Preference (GSP), khususnya produk turunan furnitur (HS 94).
"Diharapkan dengan memanfaatkan GSP tersebut, produk furnitur Indonesia dapat bersaing dengan negara lain karena adanya keringanan pajak/tanpa bea masuk,” tutur Bayu.
Editor : Jeanny Aipassa
Follow Berita iNews di Google News