Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Gempa Bumi Bermagnitudo 6,0 Guncang Xinjiang China
Advertisement . Scroll to see content

Gadis 19 Tahun Raup Miliaran Rupiah dari Bisnis Nama Bayi

Selasa, 14 September 2021 - 06:43:00 WIB
Gadis 19 Tahun Raup Miliaran Rupiah dari Bisnis Nama Bayi
Beau Jessup, gadis 19 tahun yang raup miliaran rupiah dari bisnis nama bayi. Foto: Specialname.cn
Advertisement . Scroll to see content

Pada 2015, China mengakhiri kebijakan satu anak. Pada 2016, data Komisi Kesehatan dan Keluarga Berencana Nasional China melaporkan, angka kelahiran negara itu naik 7,9 persen menjadi 17,86 juta.

Sejalan dengan itu, Jessup memutuskan meluncurkan situs web berbahasa Mandarin yang menfasilitasi kebutuhan akan nama bayi dalam bahasa Inggris. Saat pulang ke Inggris untuk memulai bisnisnya, Jessup meminjam 1.980 dolar AS dari ayahnya dan menyewa pengembang web lepas untuk membangun situs web. 

Di waktu senggangnya, dia mulai mengisi databasenya dengan lebih dari 4.000 nama anak laki-laki dan perempuan, yang dikaitkan dengan lima karakteristik yang menurutnya paling mewakili nama itu, seperti jujur ​​dan optimistis. Jessup mengaku, prosesnya cukup sulit pada awalnya, tetapi algoritma telah menghilangkan banyak tugas penamaan bayi.

"Banyak orang bertanya kepada saya bagaimana saya punya waktu untuk memberi nama semua bayi ini. Sama seperti Google yang punya waktu untuk menemukan segalanya untuk semua orang sekaligus, saya menggunakan algoritma," ucapnya.

Situs web ini bekerja dengan meminta pengguna untuk memilih lima karakteristik dari daftar 12 yang paling mereka inginkan untuk diwujudkan oleh anak mereka. Algoritma kemudian memilih tiga nama spesifik gender yang cocok dengan lima karakteristik tersebut. 

Pengguna kemudian didorong untuk berbagi tiga saran dengan teman dan keluarga mereka untuk membantu mereka memilih favorit mereka dan menghindari kesalahan budaya. Prosesnya hanya memakan waktu tiga menit.

"Saya memberikan tiga nama yang tepat untuk dipilih orang tua dan saya mendorong mereka untuk melibatkan teman dan keluarga mereka dalam keputusan ini," kata Jessup.

Awalnya, Jessup menyediakan layanan ini secara gratis. Tapi setelah menamai 162.000 bayi, dia mengenakan tarif 79 sen. Situs tersebut kini telah menamai 677.929 bayi dan menurut perkiraan CNBC Make It, itu menghasilkan pendapatan sebesar 407.443 dolar AS atau setara Rp5,8 miliar.

Jessup menuturkan, penghasilannya digunakan untuk membayar biaya kuliah, berinvestasi di properti, dan membayar pinjaman ke ayahnya. Adapun situs web, sebagian besar beroperasi mandiri, hanya membutuhkan tim kecil di China untuk mengelola operasi teknisnya.

"Saya masih memperbarui database setiap bulan, tetapi bisnis ini sepenuhnya otomatis, memungkinkan saya fokus penuh untuk studi saya," ujar Jessup yang mengambil studi antropolog sosial di London School of Economics. 

Dia mengaku, sedang dalam negosiasi dengan sebuah perusahaan yang ingin membeli bisnisnya. Sementara itu, Jessup juga berencana menggunakan pengalamannya sebagai bekal bisnis di masa depan. 

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut